Menang Pilpres AS 2024, Ini Rencana Perdamaian Donald Trump untuk Palestina dan Israel
loading...
A
A
A
4. Israel akan Bekerja Sama dengan Raja Yordania untuk Memastikan Status Quo Tempat Suci di Yerusalem
Situs suci di sana dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount sementara untuk umat Islam disebut sebagai al-Haram al-Sharif.
Rencana ini berisikan kemungkinan Yordania akan dilibatkan untuk mengelola lembaga keagamaan yang mengelola tempat suci tersebut.
5. Pembekuan Pembangunan Permukiman selama 4 Tahun
Salah satu kejutan terbesar dari usulan Trump adalah agar Israel membekukan pembangunan permukiman selama empat tahun sambil menambah jumlah wilayah di bawah kendali langsung Palestina.
Jadi, wilayah yang dialokasikan untuk warga Palestina dalam peta Trump akan tetap terbuka dan tidak dikembangkan selama empat tahun ke depan.
Selama waktu tersebut, warga Palestina dapat mempelajari kesepakatan terkait sambil bernegosiasi dengan Israel.
6. Kedaulatan Lembah Yordan
Lembah Yordan telah diduduki Israel sejak 1967. Rencana Trump adalah menempatkan lembah tersebut tetap di bawah kedaulatan Israel.
Sebagai syaratnya, Israel tetap harus bekerja sama dengan pemerintah Palestina untuk merundingkan perjanjian yang menyatakan perusahaan pertanian yang dimiliki atau dikendalikan warganya akan terus beroperasi tanpa gangguan. Namun, kedaulatan Israel atas lembah Yordan juga ditentang oleh Yordania.
Demikian ulasan mengenai rencana perdamaian Donald Trump untuk konflik Palestina-Israel.
(sya)