Menang Pilpres AS 2024, Ini Rencana Perdamaian Donald Trump untuk Palestina dan Israel
loading...
A
A
A
Isinya berupa usulan dari pemerintahan Trump untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.
Konsep ‘damai’ itu dibuat oleh tim yang dipimpin menantu Trump sekaligus penasihat senior Jared Kushner.
Sayangnya, waktu itu rencana tersebut ditunda dan telah ditolak langsung oleh Palestina yang merasa tidak dilibatkan dalam perumusannya.
Mengutip The Guardian, sebagian besar isi rencana perdamaian Trump untuk Palestina-Israel kontroversial. Sebagai contoh, ada poin yang menyebutkan Yerusalem akan menjadi ibu kota Israel yang tidak terbagi.
Berikut rangkuman isi rencana perdamaian Trump untuk konflik Palestina-Israel:
1. Amerika Serikat akan Mengakui Kedaulatan Israel atas Wilayah dalam Peta Konseptual sesuai Trump Peace Plan
Peta tersebut akan meluaskan wilayah Palestina (yang diakui sekarang) serta menyediakan ibu kota di Yerusalem timur untuk nantinya dibangun kedutaan besar AS.
Sebelumnya, baik Israel maupun Palestina memiliki klaim yang saling bertentangan atas kota suci tersebut.
Palestina bersikeras Yerusalem Timur yang diduduki akan menjadi ibu kota negara di masa depan mereka. Sementara Israel juga tidak ingin angkat kaki dari sana.
Usulan isi menunjukkan permukiman Yahudi yang ada di Tepi Barat akan tetap eksis. Bahkan, perluasan permukiman yang terjadi seiring waktu nantinya juga menjadi legal dan semakin merugikan warga Palestina.
Konsep ‘damai’ itu dibuat oleh tim yang dipimpin menantu Trump sekaligus penasihat senior Jared Kushner.
Sayangnya, waktu itu rencana tersebut ditunda dan telah ditolak langsung oleh Palestina yang merasa tidak dilibatkan dalam perumusannya.
Mengutip The Guardian, sebagian besar isi rencana perdamaian Trump untuk Palestina-Israel kontroversial. Sebagai contoh, ada poin yang menyebutkan Yerusalem akan menjadi ibu kota Israel yang tidak terbagi.
Berikut rangkuman isi rencana perdamaian Trump untuk konflik Palestina-Israel:
1. Amerika Serikat akan Mengakui Kedaulatan Israel atas Wilayah dalam Peta Konseptual sesuai Trump Peace Plan
Peta tersebut akan meluaskan wilayah Palestina (yang diakui sekarang) serta menyediakan ibu kota di Yerusalem timur untuk nantinya dibangun kedutaan besar AS.2. Yerusalem akan Menjadi Ibu Kota Israel yang Tidak Terbagi
Sebelumnya, baik Israel maupun Palestina memiliki klaim yang saling bertentangan atas kota suci tersebut.
Palestina bersikeras Yerusalem Timur yang diduduki akan menjadi ibu kota negara di masa depan mereka. Sementara Israel juga tidak ingin angkat kaki dari sana.
3. Tidak Ada Warga Palestina atau Israel yang akan Terusir dari Rumah Mereka
Usulan isi menunjukkan permukiman Yahudi yang ada di Tepi Barat akan tetap eksis. Bahkan, perluasan permukiman yang terjadi seiring waktu nantinya juga menjadi legal dan semakin merugikan warga Palestina.