Menang Pilpres AS 2024, Ini Rencana Perdamaian Donald Trump untuk Palestina dan Israel

Kamis, 07 November 2024 - 14:00 WIB
loading...
A A A
Isinya berupa usulan dari pemerintahan Trump untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

Konsep ‘damai’ itu dibuat oleh tim yang dipimpin menantu Trump sekaligus penasihat senior Jared Kushner.

Sayangnya, waktu itu rencana tersebut ditunda dan telah ditolak langsung oleh Palestina yang merasa tidak dilibatkan dalam perumusannya.

Mengutip The Guardian, sebagian besar isi rencana perdamaian Trump untuk Palestina-Israel kontroversial. Sebagai contoh, ada poin yang menyebutkan Yerusalem akan menjadi ibu kota Israel yang tidak terbagi.

Berikut rangkuman isi rencana perdamaian Trump untuk konflik Palestina-Israel:

1. Amerika Serikat akan Mengakui Kedaulatan Israel atas Wilayah dalam Peta Konseptual sesuai Trump Peace Plan

Peta tersebut akan meluaskan wilayah Palestina (yang diakui sekarang) serta menyediakan ibu kota di Yerusalem timur untuk nantinya dibangun kedutaan besar AS.

2. Yerusalem akan Menjadi Ibu Kota Israel yang Tidak Terbagi


Sebelumnya, baik Israel maupun Palestina memiliki klaim yang saling bertentangan atas kota suci tersebut.

Palestina bersikeras Yerusalem Timur yang diduduki akan menjadi ibu kota negara di masa depan mereka. Sementara Israel juga tidak ingin angkat kaki dari sana.

3. Tidak Ada Warga Palestina atau Israel yang akan Terusir dari Rumah Mereka


Usulan isi menunjukkan permukiman Yahudi yang ada di Tepi Barat akan tetap eksis. Bahkan, perluasan permukiman yang terjadi seiring waktu nantinya juga menjadi legal dan semakin merugikan warga Palestina.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Rekomendasi
KPK Umumkan 5 Tersangka...
KPK Umumkan 5 Tersangka Kasus Bank BJB, Salah Satunya Mantan Dirut
Profil Samuel Silalahi...
Profil Samuel Silalahi Pemain Keturunan Indonesia Berdarah Batak yang Dipanggil Timnas Norwegia U-21
Propam Polri Gelar Sidang...
Propam Polri Gelar Sidang Etik Pekan Depan, Eks Kapolres Ngada Terancam Dipecat
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
47 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
4 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Rencana Trump untuk...
Rencana Trump untuk Gaza Sama dengan Pembersihan Etnis
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved