Trump atau Harris, Pemenang Pilpres AS Ditentukan Electoral College Bukan Suara Terbanyak

Selasa, 05 November 2024 - 11:15 WIB
loading...
A A A

Mengapa Rakyat AS Memilih Jika Electoral College Jadi Penentu?


Lima presiden dalam sejarah AS telah kalah dalam pemilihan umum dan tetap berhasil memenangkan pemilihan, yang membuat sebagian orang bertanya-tanya mengapa negara tersebut terus mempertahankan Electoral College.

Electoral College ditetapkan dalam Pasal II Konstitusi dan dapat dicabut melalui amandemen konstitusional.

Namun, itu jalan yang sulit. Amandemen memerlukan suara mayoritas dua pertiga di kedua majelis Kongres dan ratifikasi oleh tiga perempat negara bagian, atau 38 dari 50 negara bagian saat ini.

Dalam jajak pendapat Pew Research tahun 2023, 65% orang Amerika mengatakan presiden harus dipilih melalui suara rakyat, bukan Electoral College.

Ratusan proposal telah diajukan di Kongres untuk mengubah proses selama bertahun-tahun. Ada juga upaya multi-negara bagian yang disebut National Popular Vote Interstate Compact, yang telah diadopsi oleh 17 negara bagian dan Washington, D,C.

Proposal tersebut akan memastikan bahwa pemenang suara rakyat mendapatkan semua suara elektoral di negara bagian yang menandatangani perjanjian tersebut—tetapi itu hanya akan berlaku jika cukup banyak negara bagian yang setuju.

Jadi mengapa tetap mempertahankan Electoral College jika ada begitu banyak frustrasi dari orang Amerika? Menurut Arsip Nasional AS, para Bapak Pendiri melihat Electoral College sebagai jalan tengah antara memberikan keputusan kepada Kongres atau pemungutan suara langsung oleh warga negara.

Para pendukung mengatakan hal itu mencegah negara bagian yang kurang penduduknya menjadi kurang terwakili dengan mencegah kandidat berkampanye secara tidak proporsional di pusat-pusat perkotaan yang lebih padat penduduknya.

Para Bapak Pendiri menetapkan Dewan Elektoral dalam Konstitusi pada tahun 1787. Istilah "Dewan Elektoral" tidak muncul dalam dokumen bersejarah negara tersebut, tetapi kata "elektor" muncul, menurut Arsip Nasional AS.

Pengesahan Amandemen ke-12 pada tahun 1804 mengubah beberapa aturan untuk Dewan Elektoral. Misalnya, undang-undang tersebut mengharuskan suara elektoral terpisah diberikan untuk presiden dan wakil presiden. Dengan pengesahan Amandemen ke-23 pada tahun 1961, Distrik Columbia menerima tiga elektor.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Upgrade Besar-besaran...
China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia di Usia 85 Tahun
Wow! Vietnam Bakal Gratiskan...
Wow! Vietnam Bakal Gratiskan Uang Sekolah TK hingga SMA termasuk Swasta, Siapkan Rp5,3 Triliun
Rekomendasi
Calvin Verdonk Masuk...
Calvin Verdonk Masuk XI Terbaik Liga Belanda, Jay Idzes Jadi Rebutan Klub Italia
Profil Vitinho: Winger...
Profil Vitinho: Winger Asal Brasil yang Laporkan PSIS Semarang ke FIFA karena Gaji Tak Dibayar
Sidang Tuntutan 3 Hakim...
Sidang Tuntutan 3 Hakim Pemberi Vonis Bebas Ronald Tannur Diundur Jadi 22 April
Berita Terkini
Pasukan Elite Israel...
Pasukan Elite Israel Brigade Golani Tandatangani Petisi Minta Perang Gaza Diakhiri
14 menit yang lalu
3 Ulama Arab Saudi yang...
3 Ulama Arab Saudi yang Pernah Ditangkap karena Dianggap Terlalu Vokal Terhadap Pemerintah
1 jam yang lalu
Dari Mana Kekayaaan...
Dari Mana Kekayaaan Raja Salman Berasal?
1 jam yang lalu
China Upgrade Besar-besaran...
China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K
2 jam yang lalu
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
3 jam yang lalu
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
4 jam yang lalu
Infografis
NATO Eropa Takut Trump...
NATO Eropa Takut Trump akan Hentikan Dukungan Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved