Ingin Ulangi Kemenangan Pemilu 2016, Mampukah Trump Dapat Dukungan Pemilih Kelas Pekerja?

Senin, 04 November 2024 - 21:05 WIB
loading...
A A A
“Pesan itu telah berhasil disampaikan dengan cukup efektif sehubungan dengan pemilih yang kurang terlibat, karena, sejujurnya, sistem tersebut belum melayani para pemilih tersebut dengan baik,” katanya.

Banyak negara bagian, misalnya, tidak mengharuskan pemberi kerja untuk memberi waktu libur bagi pekerja untuk memilih pada Hari Pemilihan. Dan tidak ada undang-undang federal yang mewajibkan perusahaan untuk melakukannya.

4. Memanfaatkan Persepsi Publik kalau Kamala Harris adalah Elite Politik

Ross juga menunjuk rintangan lain yang dihadapi Demokrat seperti Harris dalam memanfaatkan persepsi publik: Pemilih berpenghasilan rendah mungkin memandang Harris sebagai anggota elite politik.

Meskipun Harris sering memuji masa kecilnya di kelas menengah di Oakland, California, dia sekarang tinggal di Brentwood, daerah makmur di Los Angeles.

Dia dan suaminya Doug Emhoff diperkirakan memiliki kekayaan jutaan, berdasarkan pengungkapan pemerintah yang dia buat.

Trump sendiri konon memiliki aset miliaran dolar. Namun Ross menjelaskan bahwa karier politik Harris sebagai jaksa agung negara bagian, senator, dan wakil presiden dapat menimbulkan persepsi bahwa dia adalah bagian dari elit politik.

“Dia telah memantapkan dirinya sebagai anggota politik dan elite nasional di Amerika Serikat, dengan cara yang telah meningkatkan penghalang bagi individu-individu yang mungkin mendapat manfaat dari kebijakan yang diusulkannya jika kebijakan tersebut disahkan menjadi undang-undang,” kata Ross.

Akibatnya, tambahnya, mereka “masih tidak dapat melihatnya sebagai salah satu dari mereka”.

Selama kampanye presidennya, Harris telah mengusulkan solusi kebijakan yang ditujukan untuk kelas menengah, termasuk dukungan pemerintah untuk uang muka dan usaha kecil.

Ross yakin hal itu akan menarik bagi pemilih berpenghasilan rendah, yang lebih suka melihat diri mereka sebagai kelas menengah.

Namun, ia mencatat bahwa pemilih berpenghasilan rendah telah mendengar janji yang sama dari Demokrat sebelumnya dan belum tentu melihat hasilnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1210 seconds (0.1#10.140)