Daftar Suku Palestina yang Ingin Dimusnahkan Zionis Israel sampai Habis

Selasa, 29 Oktober 2024 - 18:15 WIB
loading...
Daftar Suku Palestina...
Aksi protes di Betlehem terhadap pemindahan paksa warga Palestina dan pembongkaran rumah mereka di Betlehem, Tepi Barat, pada 3 September 2024. Foto/Anadolu Agency
A A A
TEPI BARAT - Palestina telah beberapa kali menjadi target invasi Israel yang membuat sejumlah suku yang mendiami wilayah tersebut terancam. Meski Zionis berdalih tengah memburu kelompok pejuang, buktinya telah banyak warga sipil yang menjadi korban.

Dilansir dari Al Jazeera, Israel menjunjung tinggi aspirasi pendiriannya, menegakkan doktrin pendudukan tanpa akhir sembari melakukan genosida yang tersirat dan tersurat sejak tahun 2005, di wilayah Palestina.

Zionis Israel menuai keuntungan dari tanah Palestina dan sumber dayanya di surga konsumen yang modern, makmur, dan konon demokratis, yang mendorong hubungan dan identifikasi yang kuat dengan Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Namun pada tanggal 7 Oktober, ketakutan dan keterkejutan yang hebat mencengkeram masyarakat Israel ketika Hamas berani memberikan perlawanan yang besar ke Tel Aviv.

Ketakutan Israel telah ditunjukkan melalui militerisasi, narasi anti-Palestina, pembingkaian ulang perlawanan sebagai "terorisme," mengingat kekejaman masa lalu, berfokus pada ancaman yang dirasakan, dan mempromosikan segregasi, yaitu apartheid.

Daftar Suku di Palestina yang akan Dihabisi Israel


Untuk meredakan ketakutan tersebut, berbagai genosida untuk melenyapkan setiap suku yang ada di Palestina dengan dalih memburu pelaku terorisme pun dilakukan.

Dikutip dari IWGIA, Masyarakat Adat Palestina adalah Badui Jahalin, al-Kaabneh, al-Azazmeh, al-Ramadin, dan al-Rshaida.

Israel tidak memberikan suara untuk Deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hak-Hak Masyarakat Adat, dan Masyarakat Adat di Palestina hidup dalam ketakutan terus-menerus, yang disebabkan pembongkaran dan penyitaan properti mereka, serta pembatasan hak-hak mereka untuk beraktivitas.

Setelah deklarasi kemerdekaan Israel pada tahun 1948, suku Badui Jahalin, bersama dengan empat suku lainnya dari Gurun Negev (al-Kaabneh, al-Azazmeh, al-Ramadin, dan al-Rshaida), berlindung di Tepi Barat, yang saat itu berada di bawah kekuasaan Yordania.

Suku-suku ini secara tradisional adalah petani penggembala semi-nomaden yang tinggal di daerah pedesaan di sekitar Hebron, Betlehem, Yerusalem, Yerikho, dan Lembah Yordan, yang disebut dengan Daerah C.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1165 seconds (0.1#10.140)