Militer Israel Ungkap Serangan ke Iran Berakhir setelah 3 Gelombang Gempuran

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 11:31 WIB
loading...
Militer Israel Ungkap...
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant memantau serangan terhadap Iran dari lokasi yang dirahasiakan. Sebagian gambar dikaburkan oleh IDF. Foto/idf
A A A
TEL AVIV - Militer Israel mengatakan telah menyelesaikan serangan udara yang "tepat dan terarah" terhadap target militer di Iran.

"Serangan balasan telah selesai dan misi telah terpenuhi," ungkap pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF). "Pesawat kami telah kembali ke rumah dengan selamat."

Angkatan Udara Israel menyerang "fasilitas pembuatan rudal" yang katanya digunakan untuk memproduksi rudal yang ditembakkan Iran ke Israel selama setahun terakhir.

Dikatakan juga bahwa, “Militer Israel menyerang susunan rudal permukaan-ke-udara dan kemampuan udara Iran tambahan, yang dimaksudkan untuk membatasi kebebasan operasi udara Israel di Iran."

Dilaporkan pembalasan Israel terhadap Iran pada Sabtu dini hari telah berakhir setelah tiga gelombang serangan, dua sumber yang mengetahui operasi tersebut mengatakan kepada CNN.

Sumber tersebut berbicara dengan CNN saat matahari terbit di Iran. Target yang tepat dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh Israel masih belum jelas.

Sebelumnya, Doron Kadosh, reporter radio militer Israel, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan serangan Israel "diperkirakan akan terus berlanjut selama beberapa jam lagi".

“Israel sedang mempersiapkan serangan lebih lanjut, serta tindakan defensif jika ada kemungkinan tanggapan Iran,” ungkap Kadosh.

Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang diberi pengarahan tentang perencanaan militer Israel, The Washington Post juga melaporkan, "Daftar target Israel berisi aset militer, khususnya fasilitas manufaktur rudal dan situs pertahanan udara."

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1191 seconds (0.1#10.140)