Mengenal Apa Itu Bom Fosfor Putih yang Digunakan Israel untuk Menyerang Pasukan PBB di Lebanon
loading...
A
A
A
BEIRUT - Laporan terbaru mengungkap militer Israel menggunakan bom fosfor putih untuk menyerang pasukan PBB di Lebanon (UNIFIL) hingga 15 prajurit terluka.
Lantas apakah bom fosfor putih yang sangat berbahaya itu?
Human Rights Watch (HRW) sejak Oktober 2023 meluncurkan laporan yang mengatakan militer Israel menggunakan amunisi fosfor putih di Lebanon dan Gaza.
Berikut ini hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang zat kimia berbahaya tersebut:
Kelompok hak asasi manusia tersebut mengatakan mereka telah memverifikasi penggunaan amunisi fosfor putih oleh Israel melalui wawancara dan video yang menunjukkan zat kimia tersebut ditembakkan di dua lokasi di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon dan di atas pelabuhan Kota Gaza.
"Fosfor putih secara tidak sah digunakan tanpa pandang bulu ketika ditembakkan di daerah perkotaan yang padat penduduk, di mana ia dapat membakar rumah-rumah dan menyebabkan kerusakan parah pada warga sipil," ungkap Lama Fakih, direktur HRW untuk Timur Tengah dan Afrika Utara.
Dalam penyangkalan yang jelas terhadap laporan HRW, militer Israel mengatakan mereka tidak menggunakan fosfor putih dalam perang Gaza.
"Tuduhan saat ini yang dibuat terhadap IDF (Pasukan Pertahanan Israel) mengenai penggunaan fosfor putih di Gaza sama sekali tidak benar," ujar militer Israel.
Fosfor putih adalah zat beracun seperti lilin yang terbakar pada suhu lebih dari 800 derajat Celsius (hampir 1.500 derajat Fahrenheit) hingga cukup tinggi untuk melelehkan logam.
Kemampuannya untuk menyalakan api yang menyebar dengan cepat dan menciptakan asap tebal di area yang luas telah menjadikan fosfor putih sebagai zat pilihan bagi militer untuk membuat tabir asap. Asapnya cenderung bertahan selama tujuh menit.
Lantas apakah bom fosfor putih yang sangat berbahaya itu?
Human Rights Watch (HRW) sejak Oktober 2023 meluncurkan laporan yang mengatakan militer Israel menggunakan amunisi fosfor putih di Lebanon dan Gaza.
Berikut ini hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang zat kimia berbahaya tersebut:
Apa yang Dilaporkan HRW?
Kelompok hak asasi manusia tersebut mengatakan mereka telah memverifikasi penggunaan amunisi fosfor putih oleh Israel melalui wawancara dan video yang menunjukkan zat kimia tersebut ditembakkan di dua lokasi di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon dan di atas pelabuhan Kota Gaza.
"Fosfor putih secara tidak sah digunakan tanpa pandang bulu ketika ditembakkan di daerah perkotaan yang padat penduduk, di mana ia dapat membakar rumah-rumah dan menyebabkan kerusakan parah pada warga sipil," ungkap Lama Fakih, direktur HRW untuk Timur Tengah dan Afrika Utara.
Dalam penyangkalan yang jelas terhadap laporan HRW, militer Israel mengatakan mereka tidak menggunakan fosfor putih dalam perang Gaza.
"Tuduhan saat ini yang dibuat terhadap IDF (Pasukan Pertahanan Israel) mengenai penggunaan fosfor putih di Gaza sama sekali tidak benar," ujar militer Israel.
Apa itu Fosfor Putih?
Fosfor putih adalah zat beracun seperti lilin yang terbakar pada suhu lebih dari 800 derajat Celsius (hampir 1.500 derajat Fahrenheit) hingga cukup tinggi untuk melelehkan logam.
Kemampuannya untuk menyalakan api yang menyebar dengan cepat dan menciptakan asap tebal di area yang luas telah menjadikan fosfor putih sebagai zat pilihan bagi militer untuk membuat tabir asap. Asapnya cenderung bertahan selama tujuh menit.