Kisah Bos Hamas Yahya Sinwar, Lahir di Kamp Pengungsian dan Dipenjara Israel 23 Tahun

Rabu, 23 Oktober 2024 - 11:27 WIB
loading...
A A A
Sinwar kemudian mendirikan Munazzamat al-Jihad w'al-Dawa, atau Majd, yang dibentuk untuk memburu para kolaborator Palestina dengan Israel. Organisasi ini menjadi aparat keamanan pertama Hamas yang baru dibentuk.

Pada tahun 1988, dia kembali ditangkap oleh pasukan Israel dan kali ini dijatuhi empat hukuman seumur hidup, setara dengan 426 tahun penjara.

Dia dituduh terlibat dalam penangkapan dan kematian dua tentara Israel dan empat tersangka mata-mata Palestina. Maka dimulailah masa hukumannya selama 23 tahun di penjara Israel.

Selama dipenjara, dia belajar bahasa Ibrani, sering membaca surat kabar Israel, dan mendalami politik dan budaya Israel. Dia mengatakan hal itu membantunya lebih memahami musuhnya.

Dia juga menulis novel berjudul The Thorn and the Carnation, yang terinspirasi dari pengalaman hidupnya sendiri saat tumbuh besar di Gaza.

Pada tahun 2011, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyetujui kesepakatan yang membebaskan 1.047 tahanan Palestina dengan imbalan Gilad Shalit, seorang tentara Israel yang diculik pada tahun 2006.

Sinwar adalah salah satu tahanan paling terkemuka yang dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan itu.

Naik ke Puncak Hamas


Dia dengan cepat naik pangkat di Hamas setelah dibebaskan, dan dalam waktu satu tahun terpilih menjadi biro politiknya.

Secara khusus, dia ditugaskan untuk berkoordinasi dengan Brigade Qassam, sayap bersenjata Hamas.

Sinwar sangat terlibat, baik secara politik maupun militer, dalam upaya Hamas selama perang tujuh pekan dengan Israel pada musim panas tahun 2014.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hizbullah Peringatkan...
Hizbullah Peringatkan Israel: Waktu Tidak Tak Terbatas!
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Teken Petisi Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
Kenapa Para Jenderal...
Kenapa Para Jenderal Israel Sudah Tak Ingin Serang Gaza? Ternyata Ini Penyebabnya
Siapa Samar Abu Elouf?...
Siapa Samar Abu Elouf? Fotografer Palestina Pemenang Penghargaan Foto Pers Dunia Tahun 2025
Bertemu Warga Rusia...
Bertemu Warga Rusia yang Dibebaskan dari Gaza, Putin Berterima Kasih pada Hamas
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Semua Tawanan di Gaza jika Israel Setuju Akhiri Perang
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Perempuan Ini Melahirkan...
Perempuan Ini Melahirkan di Pinggir Jalan lalu Telantarkan Bayi hingga Tewas demi Pesta
Rekomendasi
2 Tersangka Pembakar...
2 Tersangka Pembakar Mobil Polisi di Harjamukti Depok Ditahan di Polda Metro Jaya
Ekosistem BRI Group...
Ekosistem BRI Group Jadi Keunggulan Kompetitif Bank Raya
Viral! Pernikahan Mewah...
Viral! Pernikahan Mewah bak Anak Sultan di Bangkalan Madura, Pengantin Dikalungi Uang Dolar dan Euro
Berita Terkini
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
3 jam yang lalu
Terungkap, China Uji...
Terungkap, China Uji Bom Hidrogen Non-Nuklir yang Picu Reaksi Berantai Kimia Dahsyat
3 jam yang lalu
Rusia Pukul Mundur Serangan...
Rusia Pukul Mundur Serangan Ukraina di Tengah Gencatan Senjata Paskah
4 jam yang lalu
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
5 jam yang lalu
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Italia Buka Ruang Seks di Penjara untuk Napi
6 jam yang lalu
Penyanyi Jepang Ini...
Penyanyi Jepang Ini Lakukan Perjalanan Pulang Pergi 4 Jam untuk Kuliah, Habiskan Rp3,5 Juta Setiap Hari
6 jam yang lalu
Infografis
Qatar, UEA, dan Israel...
Qatar, UEA, dan Israel Gelar Latihan Militer Bersama
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved