Mahmoud Abbas Akhirnya Ikut Berduka atas Kematian Yahya Sinwar

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 17:11 WIB
loading...
A A A
Hamas yang beraliran Islam bukanlah anggota PLO, yang didominasi oleh sejumlah partai sekuler dan sosialis.

Fatah, yang mengendalikan PLO dan PA di Tepi Barat, memiliki hubungan yang tegang dengan Hamas sejak Hamas secara brutal merebut kendali Jalur Gaza pada tahun 2007 dan menyingkirkan pejabat Fatah dari kekuasaan di daerah kantong pantai tersebut, setelah Israel secara sepihak menarik diri dari seluruh Jalur tersebut pada tahun 2005.

Abbas mengkritik Hamas karena memberi Israel "lebih banyak alasan dan alasan untuk menyerang di Jalur Gaza" dengan pembantaian pada tanggal 7 Oktober 2023, yang diatur oleh Sinwar. Namun, ia enggan mengutuk keras kekejaman Hamas, karena kelompok teror tersebut menikmati dukungan luas di jalanan Palestina.

Israel telah lama menuduh Abbas dan PA mendukung teror dengan mengagungkan pejuang sebagai "martir" dan membayar tunjangan kepada pelaku teror yang dipenjara dan keluarga teroris yang terbunuh.

Israel juga menuduh PA menghasut kebencian terhadap Israel dalam sistem pendidikannya. Fatah secara teratur memuji tindakan teroris Palestina dan pejabat senior Fatah terkadang menyatakan dukungannya terhadap Hamas dan serangan mematikannya terhadap warga Israel.

Abbas telah mengindikasikan bahwa PA bersedia mengambil alih kendali atas Jalur Gaza setelah Hamas disingkirkan dari kekuasaan di sana — dengan syarat berdirinya negara Palestina di sepanjang perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Para pemimpin dunia termasuk AS telah mendorong Otoritas Palestina yang "direformasi" untuk mengambil alih kendali di Gaza.

Namun Israel menampik anggapan tersebut, dan menyatakan bahwa badan yang mendukung terorisme tidak akan memerintah Jalur Gaza.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
2 Tentara Israel Tewas...
2 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Sengit Melawan Hamas
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
Israel Ingin Bangun...
Israel Ingin Bangun Kamp Isolasi Paksa di Gaza yang Mirip Ghetto Nazi
Angka Keguguran dan...
Angka Keguguran dan Bayi Lahir Prematur di Gaza Tinggi
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Dewan Pakar Pemuda Katolik:...
Dewan Pakar Pemuda Katolik: Paus Leo XIV Jembatan Nilai Universal dalam Geopolitik yang Memanas
Komitmen MengEMASkan...
Komitmen MengEMASkan Indonesia, Pegadaian Gandeng Istana Kepresidenan Yogyakarta Gelar Literasi Investasi
Soal Isu Pemakzulan...
Soal Isu Pemakzulan Gibran, Anwar Usman Isyaratkan Buka Kotak Pandora Putusan MK
Berita Terkini
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Infografis
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Bantu Rusia Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved