Reaksi Para Pemimpin Barat atas Tewasnya Yahya Sinwar, Semua Senang

Jum'at, 18 Oktober 2024 - 07:09 WIB
loading...
Reaksi Para Pemimpin...
Para pemimpin Barat senang dan memuji berita tewasnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh serangan pasukan Israel. Foto/Screengrab video USA Today
A A A
TEL AVIV - Para pemimpin dan pejabat tinggi Barat senang dan memuji berita pasukan Israel telah membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan kematian Sinwar pada Kamis malam setelah mengonfirmasi identitasnya melalui tes DNA.

“Ini adalah hari yang baik bagi Israel, bagi Amerika Serikat (AS), dan bagi dunia,” kata Presiden AS Joe Biden dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Gedung Putih, sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (18/10/2024).



"Kematian Sinwar membuktikan sekali lagi bahwa tidak ada teroris di mana pun di dunia yang dapat lolos dari keadilan, tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan," lanjut Biden.

Biden membandingkan kematian Sinwar dengan pembunuhan pemimpin al-Qaeda Osama bin Laden oleh pasukan khusus AS pada tahun 2011.

Biden mengatakan bahwa dia akan segera menghubungi PM Israel Benjamin Netanyahu untuk membahas cara-cara mengakhiri perang Gaza karena Sinwar tidak ada lagi sebagai hambatan utama bagi masa depan daerah kantong Palestina yang hancur itu pasca-Hamas.

Dia juga mengungkapkan bahwa AS telah bekerja berdampingan dengan Israel untuk membantu menemukan dan melacak Sinwar dan para pemimpin Hamas lainnya di Gaza.

Dalam pidato kampanye di Wisconsin, Wakil Presiden Kamala Harris mengatakan: “Keadilan telah ditegakkan, dan AS, Israel, dan seluruh dunia menjadi lebih baik sebagai hasilnya.”

Dia juga menggemakan pernyataan Biden tentang momen kematian Sinwar. "Ini sebagai kesempatan untuk akhirnya mengakhiri perang di Gaza tanpa Hamas berkuasa," katanya.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan Sinwar sebagai orang utama yang bertanggung jawab atas serangan dan tindakan biadab pada 7 Oktober dan menuntut pembebasan semua sandera yang masih ditahan oleh Hamas.

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menggambarkan Sinwar sebagai "seorang pembunuh brutal dan teroris yang ingin menghancurkan Israel dan rakyatnya," menyerukan Hamas untuk menyerah sehingga penderitaan rakyat di Gaza dapat berakhir.

"Saya berharap hilangnya pemimpin Hamas akan mengarah pada gencatan senjata di Gaza," kata Menteri Luar Negeri Italia Antonio Taiani, yang menggambarkan pembunuhan Sinwar sebagai tindakan Israel untuk membela diri terhadap Hamas.

Menteri Pertahanan Inggris John Healey mengatakan dia tidak akan berduka atas kematian seorang pemimpin Hamas seperti Sinwar, menganggapnya bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober.

"Meskipun ini adalah hari paling gelap dan paling mematikan bagi orang-orang Yahudi sejak Perang Dunia II," kata Healey.

"Hari itu juga memicu konflik selama lebih dari setahun dan korban sipil Palestina yang tidak dapat ditoleransi," paparnya.

Israel menyatakan perang terhadap Hamas setelah kelompok itu menewaskan sekitar 1.100 orang dan menyandera sekitar 250 orang lainnya dalam serangan pada 7 Oktober.

Artileri dan serangan udara, serta operasi darat Israel, sejak itu telah menyebabkan kerusakan yang meluas di Gaza. Sekitar 42.000 warga Palestina, terutama wanita dan anak-anak, telah tewas di daerah kantong itu, menurut otoritas kesehatan setempat.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
Korban Tewas Ledakan...
Korban Tewas Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Capai 70 Orang, Teheran Sebut Ada Kelalaian
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Iran yang Menggemparkan, Benarkah Ada Keterlibatan Israel?
Ledakan Dahsyat Pelabuhan...
Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang dan 1.242 Luka, Ini Respons Khamenei
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Profil Hussein Al Sheikh,...
Profil Hussein Al Sheikh, Calon Kuat Pengganti Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Rekomendasi
Bacaan Surat Al-Kahfi...
Bacaan Surat Al-Kahfi Latin Saja, Lengkap dengan Keutamaan Membacanya
Bisnis di Tengah Gejolak...
Bisnis di Tengah Gejolak Global: Atur Ulang Strategi Akuisisi dan Retensi Pelanggan
Jetour Bakal Sulap Diler...
Jetour Bakal Sulap Diler Jadi Tempat Nongkrong Traveler! Ekspansi Gila-gilaan, Penjualan Sesuai Target
Berita Terkini
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
12 menit yang lalu
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
58 menit yang lalu
3 Negara yang Memperebutkan...
3 Negara yang Memperebutkan Kashmir, Siapa yang Berhak?
1 jam yang lalu
Siapa Sayyid Theyazin?...
Siapa Sayyid Theyazin? Putra Mahkota Oman yang Menikah dalam Upacara Tertutup
2 jam yang lalu
Mahathir Mohamad: Bangsa...
Mahathir Mohamad: Bangsa Melayu Kehilangan Singapura, Jatuh ke Tangan Orang China
2 jam yang lalu
3 Fakta Pembunuhan Muslim...
3 Fakta Pembunuhan Muslim di Prancis yang Gegerkan Dunia, Pemicunya Islamofobia?
2 jam yang lalu
Infografis
Pesona 9 Istri dan Putri...
Pesona 9 Istri dan Putri Para Pemimpin Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved