Ini Penampakan Terakhir Pemimpin Hamas Yahya Sinwar sebelum Dibunuh Israel
loading...
A
A
A
GAZA - Militer Israel telah merilis video drone yang menunjukkan momen-momen terakhir pemimpin politik Hamas Yahya Sinwar di Gaza selatan sebelum dibunuh pasukan Zionis.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan pada hari Kamis bahwa Sinwar tewas di lokasi yang tidak disebutkan.
Para pejabat rezim Zionis merayakan kematian pria yang sangat penting bagi kegiatan militer kelompok Palestina tersebut, termasuk serangan 7 Oktober 2023.
Pada Kamis malam, juru bicara internasional IDF Letnan Kolonel Nadav Shoshani mem-posting video berdurasi 48 detik di media sosial, yang menggambarkannya sebagai momen-momen terakhir Sinwar.
Rekaman dari pesawat nirawak itu menunjukkan sebuah rumah yang dibom di suatu tempat di Gaza, dengan sosok yang diselimuti kain kafan duduk di kursi berlengan.
Meskipun Shoshani menggambarkan rekaman itu kasar, video tersebut berhenti dan memberi label sosok yang duduk itu sebagai Sinwar, dengan garis merah.
Salah satu lengan pria itu tampak terluka. Dengan lengan lainnya, pria itu melemparkan sesuatu yang tampak seperti tongkat atau pedang ke pesawat nirawak tersebut. Benda tersebut meleset, tetapi video berhenti di titik itu.
Menurut laporan Jerusalem Post, Jumat (18/10/2024), unit-unit Brigade Bislach 828 menewaskan Sinwar pada hari Rabu, dalam apa yang digambarkan sebagai "operasi yang tidak direncanakan" di lingkungan Rafah di Tel Sultan, Gaza selatan.
Pemimpin Hamas itu dilaporkan terlihat oleh pesawat nirawak pengintai memasuki sebuah gedung. Tank-tank melepaskan tembakan ke gedung itu dan IDF mengirim pesawat nirawak untuk memeriksa target.
Setelah Sinwar menyerang pesawat nirawak itu, tank itu kembali menembaki gedung itu.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan pada hari Kamis bahwa Sinwar tewas di lokasi yang tidak disebutkan.
Para pejabat rezim Zionis merayakan kematian pria yang sangat penting bagi kegiatan militer kelompok Palestina tersebut, termasuk serangan 7 Oktober 2023.
Pada Kamis malam, juru bicara internasional IDF Letnan Kolonel Nadav Shoshani mem-posting video berdurasi 48 detik di media sosial, yang menggambarkannya sebagai momen-momen terakhir Sinwar.
Rekaman dari pesawat nirawak itu menunjukkan sebuah rumah yang dibom di suatu tempat di Gaza, dengan sosok yang diselimuti kain kafan duduk di kursi berlengan.
Meskipun Shoshani menggambarkan rekaman itu kasar, video tersebut berhenti dan memberi label sosok yang duduk itu sebagai Sinwar, dengan garis merah.
Salah satu lengan pria itu tampak terluka. Dengan lengan lainnya, pria itu melemparkan sesuatu yang tampak seperti tongkat atau pedang ke pesawat nirawak tersebut. Benda tersebut meleset, tetapi video berhenti di titik itu.
Menurut laporan Jerusalem Post, Jumat (18/10/2024), unit-unit Brigade Bislach 828 menewaskan Sinwar pada hari Rabu, dalam apa yang digambarkan sebagai "operasi yang tidak direncanakan" di lingkungan Rafah di Tel Sultan, Gaza selatan.
Pemimpin Hamas itu dilaporkan terlihat oleh pesawat nirawak pengintai memasuki sebuah gedung. Tank-tank melepaskan tembakan ke gedung itu dan IDF mengirim pesawat nirawak untuk memeriksa target.
Setelah Sinwar menyerang pesawat nirawak itu, tank itu kembali menembaki gedung itu.