Jenderal Iran Klaim Negaranya Miliki Senjata Rahasia Lebih Kuat dari Bom Nuklir

Kamis, 17 Oktober 2024 - 06:52 WIB
loading...
Jenderal Iran Klaim...
Brigadir Jenderal Ebrahim Rostami klaim Iran memiliki senjata rahasia yang lebih kuat daripada bom nuklir. Foto/Washington Institute
A A A
TEHERAN - Seorang jenderal senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengeklaim Teheran memiliki senjata rahasia yang lebih kuat daripada bom nuklir.

Brigadir Jenderal Ebrahim Rostami, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Komisi Pengembangan dan Peralatan IRGC, menyampaikan pernyataannya sebagai respons atas seruan dari anggota Parlemen Iran untuk meninjau kembali doktrin militer non-nuklir negara tersebut di tengah ancaman serangan Israel.

Dalam sebuah wawancara dengan media Iran, Rostami mendukung seruan untuk mengubah doktrin tersebut tetapi mengatakan anggota Parlemen tidak menyadari beberapa aspek. "Karena melibatkan informasi yang sangat rahasia dan sangat rahasia," katanya, seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (17/10/2024).



Dia mengisyaratkan senjata rahasia yang lebih unggul dari bom nuklir itu telah dikerahkan di masa lalu, mengingat serangan terhadap kapal tanker minyak di Uni Emirat Arab pada tahun 2019.

"Ketika [Donald] Trump ingin mengurangi ekspor minyak kami, ada sejumlah operasi taktis," klaim Rostami.

"Saya tidak akan mengatakan siapa yang melakukannya, tetapi lima kapal tanker meledak di pelabuhan Fujairah yang dijaga ketat. Mereka bahkan tidak tahu dari mana serangan itu berasal. Mereka bahkan mengajukan pengaduan ke PBB. Uni Emirat Arab menuduh kami, tetapi tidak dapat memberikan bukti. Ini adalah beberapa contoh yang dapat saya sebutkan," paparnya.

Pekan lalu, sekelompok anggota Parlemen Iran meminta Dewan Keamanan Nasional Tertinggi untuk meninjau doktrin pertahanan negara itu dan mencabut larangan pengembangan senjata nuklir.

Tuntutan itu muncul di tengah ancaman berkelanjutan dari Israel yang akan menyerang fasilitas nuklir dan minyak Iran.

Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat menyusul pembunuhan para pemimpin Hamas dan Hizbullah serta seorang jenderal IRGC oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bulan lalu.

Sebagai respons atas serangan tersebut, Iran melancarkan serangan rudal besar-besaran pada 1 Oktober, dengan klaim hanya menargetkan fasilitas militer.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
Iran Cemas Gara-gara...
Iran Cemas Gara-gara Medianya Serukan Pembunuhan Donald Trump
Donald Trump: Jika Perundingan...
Donald Trump: Jika Perundingan Gagal, Iran dalam Bahaya Besar!
Viral, Video Musik Yaman...
Viral, Video Musik Yaman Ledek Para Pemimpin Arab yang Dianggap Kawan Israel
Takut Ditangkap Negara...
Takut Ditangkap Negara ICC, Netanyahu Ambil Rute Memutar saat Terbang ke AS
Ironis! Tak Ada Negara...
Ironis! Tak Ada Negara Uni Eropa yang Mau Menangkap Netanyahu, Si Penjahat Perang Gaza
Siapa Monther Abed?...
Siapa Monther Abed? Satu-satunya Korban Selamat Pembantaian Paramedis di Rafah oleh Israel
Yoon Suk Yeol Diberhentikan,...
Yoon Suk Yeol Diberhentikan, Korsel Akan Gelar Pemilihan Presiden pada 3 Juni
Elon Musk Bujuk Trump...
Elon Musk Bujuk Trump Batalkan Tarif Baru tapi Ditolak
Rekomendasi
Jadwal Timnas Indonesia...
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan: Garuda Muda Incar Rekor Sempurna dan Juara Grup
Nilai Tukar Rupiah Menuju...
Nilai Tukar Rupiah Menuju Rp17.000, Intip Dampak dan Mitigasinya
Siapa Pengacara Pangeran...
Siapa Pengacara Pangeran William yang Diisukan Bakal Mengurus Perceraian dengan Kate Middleton?
Berita Terkini
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
2 jam yang lalu
Ini Tuntutan Masa Demonstran...
Ini Tuntutan Masa Demonstran Amerika, Banyak Kebijakan Partai Republik Diprotes
5 jam yang lalu
3 Tuntutan Masa Demonstran...
3 Tuntutan Masa Demonstran AS, Salah Satunya Menentang Tindakan Sewenang-wenang Trump
5 jam yang lalu
Mengejutkan, Miliarder...
Mengejutkan, Miliarder AS Bill Ackman Desak Trump Hentikan Perang Nuklir Ekonomi di Setiap Negara
5 jam yang lalu
Iran Cemas Gara-gara...
Iran Cemas Gara-gara Medianya Serukan Pembunuhan Donald Trump
6 jam yang lalu
Pria Ini Hendak Ziarah...
Pria Ini Hendak Ziarah Makam Leluhur, tapi Kuburan Lenyap Jadi Ladang Tebu
7 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Bisa Miliki...
Ukraina Bisa Miliki Senjata Nuklir dalam Beberapa Bulan ke Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved