Dalam Sehari, 153 Pesawat Militer China Gertak Taiwan

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:57 WIB
loading...
A A A
Kementerian Pertahanan Taiwan juga mencatat 14 kapal Angkatan Laut China dalam periode 25 jam terakhir, lebih sedikit dari 17 kapal yang diumumkan Senin sore.

Dari pesawat-pesawat yang terlihat, 111 di antaranya melintasi garis tengah Selat Taiwan yang sensitif yang memisahkan daratan China dan Taiwan, menurut data kementerian tersebut.

Amerika Serikat mengatakan tindakan China pada hari Senin tidak beralasan dan berisiko meningkatkan eskalasi. Washington meminta Beijing untuk menahan diri.

China mengatakan latihan tempurnya, yang dinamai Joint Sword 2024B, diadakan di wilayah utara, selatan, dan timur Taiwan.

Beijing menyatakan latihan tersebut berakhir sekitar pukul 18.00 sore pada hari Senin, sekitar 13 jam setelah dimulai.

China mengatakan latihan tersebut berfungsi sebagai peringatan keras terhadap tindakan separatis pasukan "Kemerdekaan Taiwan".

Presiden Taiwan Lai Ching-te, yang menjabat pada bulan Mei, lebih vokal daripada pendahulunya Tsai Ing-wen dalam membela kedaulatan Taiwan, yang membuat marah Beijing—yang menyebutnya sebagai "separatis".

Dalam pidato Hari Nasional Taiwan pada Kamis lalu, Lai berjanji untuk "menolak aneksasi" dan menegaskan bahwa Beijing dan Taipei tidak tunduk satu sama lain.

Lai berjanji pada hari Senin untuk melindungi Taiwan yang demokratis dan menjaga keamanan nasional.

Pada akhir Mei, tiga hari setelah pelantikan Lai, China meluncurkan Joint Sword-2024A, yang tampaknya merupakan pendahulu dari latihan terbaru.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Beberapa Rudal, Marah dengan Latihan Perang AS-Korsel
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang...
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang Kebijakan Asimilasi Etnis China
Musuh-musuh utama AS...
Musuh-musuh utama AS dan NATO Gelar Latihan Perang
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
23 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Panda Raksasa Hewan...
Panda Raksasa Hewan Endemik China yang Mengejutkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved