Netanyahu Ancam Hancurkan Lebanon seperti Gaza, Bunuh Para Pengganti Nasrallah

Rabu, 09 Oktober 2024 - 10:45 WIB
loading...
Netanyahu Ancam Hancurkan...
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto/anadolu
A A A
TEL AVIV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan Lebanon bisa menghadapi kehancuran “seperti Gaza”.

Dia mengklaim Israel telah membunuh “pengganti pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan pengganti penggantinya”.

Pernyataan Netanyahu muncul dalam pesan video yang ditujukan kepada warga Lebanon pada hari Selasa (8/10/2024), di mana dia juga mengklaim Hizbullah “lebih lemah daripada sebelumnya selama bertahun-tahun”.

Militer Israel sebelumnya mengatakan telah menargetkan komandan tinggi Hizbullah Hashem Safieddine, yang diperkirakan akan menjadi penerus Nasrallah, dalam serangan udara di Beirut pekan lalu, tetapi nasibnya sejauh ini belum diketahui.

Belum ada komentar dari kelompok bersenjata Lebanon mengenai pernyataan terbaru Netanyahu.

"Anda memiliki kesempatan untuk menyelamatkan Lebanon sebelum jatuh ke jurang perang panjang yang akan menyebabkan kehancuran dan penderitaan seperti yang kita lihat di Gaza," ujar Netanyahu dalam pidatonya, mengacu pada daerah kantong yang dikepung yang telah berada di bawah kampanye pemboman Israel yang berdarah dan tanpa henti selama satu tahun.

Serangan Israel yang terus berlanjut di Gaza telah menghancurkan wilayah tersebut dan menewaskan 41.965 orang, menurut otoritas kesehatan Palestina, dan hampir semua dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi lebih dari sekali.

Peringatan keras Netanyahu datang ketika militer Israel mengerahkan lebih banyak pasukan ke Lebanon dan memerintahkan orang-orang di daerah pesisir selatan, dan di daerah pinggiran selatan ibu kota Beirut, untuk mengungsi.

Hizbullah sebelumnya mengatakan telah menembakkan roket ke kota pelabuhan Israel Haifa, serangan roket terbesarnya di daerah tersebut, setelah militer Israel melaporkan 85 proyektil melintas dari Lebanon.



Israel memperluas serangannya di Lebanon hampir setahun setelah mulai bertukar tembakan dengan Hizbullah.

Kelompok Lebanon itu mengatakan serangannya dilakukan untuk mendukung warga Palestina di Gaza.

Israel telah berjanji mengamankan perbatasan utaranya dengan Lebanon agar puluhan ribu warga Israel dapat kembali ke kota-kota dan permukiman di sana.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2126 seconds (0.1#10.140)