Pasukan Houthi Yaman Serang Tel Aviv dengan Rudal Balistik pada Peringatan Setahun Badai Al-Aqsa
loading...
A
A
A
SANAA - Angkatan bersenjata Houthi Yaman meluncurkan dua rudal balistik ke Tel Aviv, menandai peringatan pertama operasi pejuang perlawanan Palestina terhadap wilayah penjajahan Israel.
“Pasukan Yaman menyerang Tel Aviv pada hari Senin dengan dua rudal balistik, termasuk model baru,” ungkap juru bicara pasukan Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree.
Rudal tersebut diidentifikasi sebagai Palestine-2 dan Zulfiqar. Rudal Zulfiqar digunakan untuk pertama kalinya.
Saree menyatakan, "Operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya."
Rudal Zulfiqar, yang dapat menghindari radar dan sangat mudah bermanuver, memiliki jangkauan melebihi 2.000 kilometer (1.242 mil).
Sebelumnya pada hari itu, pasukan Houthi Yaman juga menyerang Tel Aviv dan pelabuhan Eilat menggunakan pesawat nirawak Yaffa dan Samad-4.
Saree melaporkan, "Sejumlah pesawat nirawak ini berhasil mencapai target mereka."
Serangan itu bertepatan dengan peringatan satu tahun operasi Badai al-Aqsa, yang dilakukan para pejuang Hamas dan kelompok perlawanan Jihad Islam yang menyerbu pangkalan militer dan permukiman Israel, serta menangkap lebih dari 240 orang.
Saree menjelaskan serangan itu juga dimaksudkan untuk menunjukkan dukungan Yaman yang berkelanjutan terhadap Gaza dan Lebanon, yang keduanya telah menjadi sasaran serangan intensif oleh Israel sejak Oktober tahun lalu.
Dia menambahkan Yaman akan melanjutkan operasinya hingga rezim Israel menghentikan perang dan pengepungannya di Gaza, serta menghentikan serangan terhadap Lebanon.
Mohammed Ali al-Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, mengucapkan selamat kepada pasukan tersebut atas dukungan teguh mereka terhadap Palestina dan Lebanon.
Dia juga memperingatkan, “Pasukan Yaman akan menghujani wilayah Israel dengan rudal hipersonik dalam beberapa hari mendatang, yang bertujuan membuat Israel merasakan apa yang telah dialami rakyat Palestina."
Lihat Juga: Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant Jadi Pukulan Keras bagi Israel
“Pasukan Yaman menyerang Tel Aviv pada hari Senin dengan dua rudal balistik, termasuk model baru,” ungkap juru bicara pasukan Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree.
Rudal tersebut diidentifikasi sebagai Palestine-2 dan Zulfiqar. Rudal Zulfiqar digunakan untuk pertama kalinya.
Saree menyatakan, "Operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya."
Rudal Zulfiqar, yang dapat menghindari radar dan sangat mudah bermanuver, memiliki jangkauan melebihi 2.000 kilometer (1.242 mil).
Sebelumnya pada hari itu, pasukan Houthi Yaman juga menyerang Tel Aviv dan pelabuhan Eilat menggunakan pesawat nirawak Yaffa dan Samad-4.
Saree melaporkan, "Sejumlah pesawat nirawak ini berhasil mencapai target mereka."
Serangan itu bertepatan dengan peringatan satu tahun operasi Badai al-Aqsa, yang dilakukan para pejuang Hamas dan kelompok perlawanan Jihad Islam yang menyerbu pangkalan militer dan permukiman Israel, serta menangkap lebih dari 240 orang.
Saree menjelaskan serangan itu juga dimaksudkan untuk menunjukkan dukungan Yaman yang berkelanjutan terhadap Gaza dan Lebanon, yang keduanya telah menjadi sasaran serangan intensif oleh Israel sejak Oktober tahun lalu.
Dia menambahkan Yaman akan melanjutkan operasinya hingga rezim Israel menghentikan perang dan pengepungannya di Gaza, serta menghentikan serangan terhadap Lebanon.
Mohammed Ali al-Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, mengucapkan selamat kepada pasukan tersebut atas dukungan teguh mereka terhadap Palestina dan Lebanon.
Dia juga memperingatkan, “Pasukan Yaman akan menghujani wilayah Israel dengan rudal hipersonik dalam beberapa hari mendatang, yang bertujuan membuat Israel merasakan apa yang telah dialami rakyat Palestina."
Lihat Juga: Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant Jadi Pukulan Keras bagi Israel
(sya)