Awas Perang Dunia III, 13.000 Senjata Nuklir Dimiliki 9 Negara Ini

Minggu, 06 Oktober 2024 - 13:30 WIB
loading...
A A A
Negara ini telah menyebarkan 40 unit di antaranya pada waktu tertentu. Semua senjata ini berbasis laut dan dibawa oleh rudal balistik Trident yang diluncurkan dari kapal selam yang dibeli dari Amerika Serikat.

5. Prancis


Prancis memiliki sekitar 290 hulu ledak nuklir yang telah dikerahkan untuk siap temur. Sebagian besar berbasis kapal selam, sedangkan sisanya berbasis rudal jelajah yang diluncurkan dari udara.

Prancis memandang strategi pencegahannya sebagai pertahanan diri semata, tetapi tidak menutup kemungkinan menjadi yang pertama menggunakan senjata nuklir dalam "keadaan ekstrem untuk membela diri secara sah."

6. Korea Utara


Negara ini memiliki 50 hingga 55 hulu ledak nulir.

Korea Utara bertekad untuk terus memproduksi hulu ledak nuklir dan mengembangkan kemampuan rudal jarak jauh pembawanya.

Perkembangan ini menghadirkan tantangan baru bagi Asia Timur. Amerika Serikat perlu berkoordinasi dengan sekutu-sekutunya di Asia dan China jika ingin melanjutkan perundingan yang produktif dengan Korea Utara, tugas yang makin sulit karena memburuknya hubungan AS-China.

7. India


India memiliki sekitar 160 hingga 172 hulu ledak nuklir dan terus memproduksi lebih banyak lagi.

Meskipun konflik yang sudah lama terjadi dengan Pakistan secara historis menjadi fokus program nuklir India, New Delhi juga semakin khawatir tentang hubungannya dengan China.

Hal ini semakin memperumit situasi regional, karena setiap langkah yang diambil India untuk memodernisasi senjata nuklirnya sebagai respons terhadap China pasti akan mengancam Pakistan, dan dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya perlombaan senjata.

8. Pakistan


Para analis yakin bahwa Pakistan telah terus menambah persenjataannya menjadi 170 hulu ledak nuklir dalam beberapa tahun terakhir dan masih terus memproduksi lebih banyak lagi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1114 seconds (0.1#10.140)