Viral! Video Pagar Perbatasan AS-Meksiko Dipanjat Migran

Jum'at, 06 Desember 2019 - 15:15 WIB
Viral! Video Pagar Perbatasan AS-Meksiko Dipanjat Migran
Viral! Video Pagar Perbatasan AS-Meksiko Dipanjat Migran
A A A
PALM SPRINGS - Sebuah video yang menunjukkan dua orang pria memanjat dinding perbatasan Meksiko-Amerika Serikat (AS) di Mexicali dengan tangga tali. Video tersebut diambil oleh seorang warga negara Meksiko.

Video berdurasi 38 detik itu menunjukkan sepasang pria memanjat tangga tali dari sisi Meksiko, sementara satu orang lain berada di bawah kedua pria itu untuk memegang tangga tali tersebut. Setelah satu orang berhasil melewati pagar dan meluncur turun ke sisi wilayah AS serta berlari menuju tembok pembatas, orang kedua yang berada di atas pagar kemudian melepaskan tangga tali yang ditangkap oleh orang ketiga di bawahnya sembari berkata berteriak dalam bahasa Spanyol, "Cepat, cepat, lompati pagar."

Selang beberapa saat kemudian sebuah kendaraan yang tampaknya milik Patroli Perbatasan AS datang. Kemunculan petugas perbatasan membuat satu orang yang masih berada di pagar pembatas meluncur turun, sementara orang ketiga yang berada di bawahnya menggulung tangga tali yang digunakan untuk menyebrangi pagar pembatas.

"Warga negara Meksiko berusia 16 tahun yang berlari ke AS ditangkap oleh Patroli Perbatasan," kata Asisten Kepala Patroli Joshua Devack dalam sebuah pernyataan video yang diposting di Twitter.

"Terlalu sering, organisasi kriminal mengeksploitasi remaja dalam hal ini," kata Devack dalam video, yang diambil di lokasi yang sama.

Ia kemudian mengatakan bahwa pejabat imigrasi AS sedang bekerja dengan otoritas Meksiko untuk menemukan dua pria lainnya.

"Dalam insiden khusus ini, sistem dinding perbatasan bekerja persis seperti yang dirancang," kata Devack, mencatat teknologi deteksi dan respons agen seperti dikutip dari USA Today, Jumat (6/12/2019).

Video asli tersebut diambil dari sebuah mobil dan dikirim ke jurnalis foto Desert Sun, Omar Ornelas, yang telah mendokumentasikan imigrasi dan keamanan perbatasan selama lebih dari satu dekade. The Desert Sun, bagian dari USA Today Network, tidak memberikan identitas pengirim video itu karena ditakutkan akan mendapatkan aksi pembalasan.

Ornelas kemudian memposting video ke Twitter pada hari Selasa lalu dan telah ditonton lebih dari 5 juta kali di platform media sosial.

Menurut Ornelas aksi ini, orang-orang memanjat pagar perbatasan, tidan biasa dilakukan di daerah tersebut yang terletak di sebelah timur Pelabuhan Masuk Calexico Barat.

"Yang unik adalah bahayanya mengambil video ini karena daerah itu dikendalikan oleh kejahatan terorganisir," ungkapnya.

Ornelas mengungkapkan bahwa daerah itu secara teratur dipatroli oleh organisasi kriminal yang terlibat dalam perdagangan manusia dan narkoba dan segala bentuk dokumentasi dapat berujung pada aksi pembalasan.

Menurut Komite untuk Perlindungan Jurnalis setidaknya lima jurnalis telah tewas dan puluhan lainnya mengalami aksi penyerangan di Meksiko pada tahun ini.

Pada bulan Februari, Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS memulai konstruksi di pagar yang membentang sekitar dua mil di sepanjang perbatasan Meksiko-AS di Calexico. Proyek ini tidak sama dengan tembok perbatasan yang direncanakan Presiden Donald Trump.

David Kim, asisten kepala agen patroli untuk sektor El Centro Border Patrol AS, sebelumnya mengatakan kepada The Desert Sun bahwa pagar ini merupakan proyek perbaikan yang dimulai pada 2009, jauh sebelum Trump mengusulkan membangun "tembok besar, indah" yang diproyeksikan menelan biaya USD18 miliar.

Pendanaan untuk proyek Calexico - sekitar USD18 juta - dialokasikan tahun lalu.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5180 seconds (0.1#10.140)