5 Negara yang Diprediksi Menghancurkan Israel di Masa Depan, Semua Berasal dari Timur Tengah

Selasa, 01 Oktober 2024 - 18:15 WIB
loading...
5 Negara yang Diprediksi...
Tentara Israel bersiap di dekat perbatasan Jalur Gaza. Foto/anadolu
A A A
BEIRUT - Israel kembali memperkeruh situasi konflik di Timur Tengah setelah melancarkan invasinya ke Lebanon. Ini bisa jadi pertanda jika perseteruan negara di wilayah tersebut akan semakin meluas di masa depan.

Dilansir dari Reuters, Israel menyatakan pasukannya telah melancarkan serangan di Lebanon pada hari Selasa, memulai operasi darat yang sudah lama ditunggu-tunggu setelah dua minggu serangan udara yang menghancurkan terhadap struktur komando dan lokasi senjata Hizbullah.

Serangan Israel ke Lebanon membuat konflik di Timur Tengah semakin sulit untuk diselesaikan. Bahkan kemungkinan besar di masa depan, perang antar beberapa negara ini akan jadi semakin meluas jika Iran dan Amerika Serikat (AS) sudah mulai turun tangan.

5 Negara yang Diprediksi akan Menghancurkan Israel di Masa Depan

1. Lebanon


Lebanon pada dasarnya bukanlah negara yang punya kekuatan militer mumpuni layaknya Israel. Namun keberanian mereka, terutama kelompok pejuang Hizbullah jadi penghalang terbesar bagi Negeri Yahudi untuk mendapat kebebasan.

Bahkan, Kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah mengatakan mereka telah menargetkan pasukan Israel di seberang perbatasan di Metula dua kali dengan tembakan artileri dan roket tetapi tidak menyebutkan peluncuran operasi darat Israel ke Lebanon.

Wakil Pemimpin Hizbullah Naim Qassem pada Senin mengatakan "pasukan perlawanan siap untuk pertempuran darat" seraya menambahkan Hizbullah terus menembakkan roket sedalam 150 km (93 mil) ke wilayah Israel.

2. Yaman


Selain Hizbullah dari Lebanon, musuh besar Israel selanjutnya adalah Houthi dari Yaman. Beberapa waktu lalu Tel Aviv memang sempat melancarkan serangan udara lebih lanjut di Lebanon, memperluas konfrontasinya dengan sekutu-sekutu Iran.

Bisa dibilang itu adalah balasan untuk Houthi yang telah melakukan pembajakan kapal-kapal Israel di Laut Merah. Meski begitu, hal tersebut tentulah tidak akan menghentikan Houthi.

Kemungkinan besar, Houthi akan kembali melancarkan aksinya di masa depan. Terlebih setelah Israel melakukan serangan ke Yaman dan sekutu mereka Hizbullah di Lebanon.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1150 seconds (0.1#10.140)