Kapal Selam Nuklir China Tenggelam, Insiden Memalukan bagi Rezim Komunis

Jum'at, 27 September 2024 - 14:16 WIB
loading...
A A A
Berbicara di Taipei pada hari Jumat, Menteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo mengatakan bahwa pihak berwenang Taipei memahami situasi melalui berbagai metode intelijen dan pengawasan, tetapi dia tidak menjelaskan lebih lanjut.

Taiwan, yang dianggap Beijing sebagai wilayah China, terus mengawasi aktivitas militer rezim komunis. Pada bulan Juni, muncul gambar daring dari kapal selam nuklir China yang muncul di Selat Taiwan di dekat nelayan Taiwan.

Berita tenggelamnya kapal selam China pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal.

Serangkaian gambar satelit dari Planet Labs dari bulan Juni tampak memperlihatkan derek di galangan kapal Wuchang, tempat kapal selam itu seharusnya berlabuh.

Pada tahun 2022, China memiliki enam kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir, enam kapal selam serang bertenaga nuklir, dan 48 kapal selam serang bertenaga diesel, menurut laporan Pentagon tentang militer China.

Kekuatan kapal selam China diperkirakan akan bertambah menjadi 65 unit pada tahun 2025 dan 80 unit pada tahun 2035, menurut perkiraan Departemen Pertahanan AS.

Pada hari Rabu, China mengumumkan telah berhasil menguji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) ke Samudra Pasifik, sebuah langkah yang kemungkinan akan menimbulkan kekhawatiran internasional tentang pengembangan nuklir negara pimpinan Presiden Xi Jinping tersebut.

Amerika Serikat dan China mengadakan pembicaraan tingkat komandan untuk pertama kalinya awal bulan ini, di tengah upaya untuk menstabilkan hubungan militer dan menghindari kesalahpahaman, terutama di titik-titik panas regional seperti Laut China Selatan.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0979 seconds (0.1#10.140)