Badan Keamanan Palestina Temukan Perangkat Mata-mata Israel di Kamp Pengungsian
loading...
A
A
A
JALUR GAZA - Badan keamanan Palestina di Gaza dalam beberapa hari terakhir telah menyita peralatan mata-mata Israel yang ditanam di tempat penampungan bagi keluarga pengungsi di Jalur Gaza selatan.
Kabar itu diungkap di platform media perlawanan Palestina di saluran Telegramnya pada Kamis (26/9/2024).
Platform tersebut mengutip seorang petugas keamanan yang mengatakan, "Intelijen pendudukan (Israel) telah menyamarkan perangkat mata-mata yang disita dengan berbagai bentuk, sehingga tampak sebagai bagian dari lingkungan sekitar dan alam termasuk dalam bentuk batu."
Petugas tersebut menduga intelijen Israel menanam perangkat mata-mata melalui drone Quadcopter.
Dia menyerukan kepada semua orang "untuk tidak merusak perangkat yang mencurigakan dan segera menghubungi petugas keamanan."
Badan keamanan di Gaza menyerukan kepada orang-orang untuk waspada terhadap objek, struktur, atau barang apa pun di sekitar tenda, rumah, atau atap mereka, dan secara berkala menyisir koridor dan atap untuk memastikan tidak ada perubahan.
Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Jalur Gaza yang terkepung sejak Oktober tahun lalu.
Rezim kolonial Zionis telah merenggut nyawa lebih dari 41.500 warga Palestina dan melukai serta membuat puluhan ribu warga lainnya mengungsi.
Sebagian besar korban tewas dan terluka adalah wanita dan anak-anak. 11.000 orang hilang dan diduga tewas di bawah reruntuhan di seluruh Gaza.
Kabar itu diungkap di platform media perlawanan Palestina di saluran Telegramnya pada Kamis (26/9/2024).
Platform tersebut mengutip seorang petugas keamanan yang mengatakan, "Intelijen pendudukan (Israel) telah menyamarkan perangkat mata-mata yang disita dengan berbagai bentuk, sehingga tampak sebagai bagian dari lingkungan sekitar dan alam termasuk dalam bentuk batu."
Petugas tersebut menduga intelijen Israel menanam perangkat mata-mata melalui drone Quadcopter.
Dia menyerukan kepada semua orang "untuk tidak merusak perangkat yang mencurigakan dan segera menghubungi petugas keamanan."
Badan keamanan di Gaza menyerukan kepada orang-orang untuk waspada terhadap objek, struktur, atau barang apa pun di sekitar tenda, rumah, atau atap mereka, dan secara berkala menyisir koridor dan atap untuk memastikan tidak ada perubahan.
Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Jalur Gaza yang terkepung sejak Oktober tahun lalu.
Rezim kolonial Zionis telah merenggut nyawa lebih dari 41.500 warga Palestina dan melukai serta membuat puluhan ribu warga lainnya mengungsi.
Sebagian besar korban tewas dan terluka adalah wanita dan anak-anak. 11.000 orang hilang dan diduga tewas di bawah reruntuhan di seluruh Gaza.
(sya)