Pensiunan Jendera Israel: Zionis Tak Punya Strategi dalam Perang dengan Hizbullah

Rabu, 25 September 2024 - 20:50 WIB
loading...
Pensiunan Jendera Israel:...
Tentara Israel tidak memiliki strategi dalam perang melawan Hizbullah. Foto/Instagram/IDF
A A A
GAZA - Pensiunan Mayor Jenderal Angkatan Darat Gershon Hacohen mengungkapkan, Israel melakukan serangan terhadap Hizbullah Lebanon tanpa strategi yang jelas selama seminggu terakhir. Hal ini terjadi meskipun tentara Israel menyatakan keberhasilannya dalam pertempuran melawan kelompok Lebanon tersebut.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di surat kabar berbahasa Ibrani Israel Hayom, Hacohen berpendapat bahwa "masalah strategi Israel di garis depan Lebanon bersinggungan dengan dua pertanyaan mendasar: Pertama, bagaimana pencapaian ini akan mengarah pada pemulangan yang aman bagi para pemukim utara ke rumah mereka? Dan kedua, bagaimana keberhasilan ini dapat mengakhiri perang jika tidak ada rencana untuk penyelesaian strategis?"

Pengeboman Israel baru-baru ini di berbagai wilayah Lebanon telah menewaskan hampir 600 orang, termasuk 90 wanita dan 50 anak-anak, sementara puluhan ribu orang terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk mencari tempat yang aman.



Sementara itu, Tentara Israel telah memanggil kembali para prajurit cadangan yang telah menyelesaikan dinas militer mereka atau yang telah diberi pengecualian untuk mengatasi kekurangan jumlah pasukan di tengah perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza yang terkepung dan pemboman barunya di Lebanon, media lokal melaporkan.

Surat kabar berbahasa Ibrani Yedioth Ahronoth mengatakan bahwa tentara Israel harus memanggil orang-orang Israel yang telah diberhentikan dari ketentaraan bertahun-tahun lalu, atau yang telah dibebaskan dari tugas selama beberapa tahun terakhir.

Sebuah surat kepada para prajurit cadangan mengatakan bahwa tentara telah berada dalam keadaan perang selama beberapa bulan, menambahkan bahwa demi alasan keamanan, dan untuk memperluas lingkaran tugas, alasan-alasan yang menyebabkan para prajurit cadangan dibebaskan dari tugas tidak lagi berlaku.

Seorang tentara yang bertugas sebagai tenaga medis di Batalyon Brigade ke-769 di wilayah utara antara tahun 2010 dan 2013 mengatakan: "Gagasan umumnya adalah bahwa akan ada perbedaan jika mereka mengirim surat ini 11 bulan yang lalu dan tidak sekarang. Tampaknya tentara telah kelelahan hingga batasnya, dan sekarang kita harus merekrut orang-orang baru yang akan datang, bukan orang-orang yang kelelahan dan terluka."

"Saya merasa seperti telah direkrut ke dalam tentara yang tidak memiliki rencana - di mana saya ditugaskan, ke mana saya akan pergi," katanya kepada surat kabar tersebut.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
Langgar Gencatan Senjata...
Langgar Gencatan Senjata Lebanon, Israel Bom Gedung di Beirut
3 Negara Musuh Terbesar...
3 Negara Musuh Terbesar Israel, Salah Satunya Memiliki Senjata Nuklir
Israel Gelar Serangan...
Israel Gelar Serangan Baru ke Lebanon, Dunia Kutuk Zionis
Hizbullah Hujani Israel...
Hizbullah Hujani Israel Roket, Zionis Meradang dan Siap Perang
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
2 Makna Silaturahmi...
2 Makna Silaturahmi Didit Prabowo ke Mega, SBY, dan Jokowi
Gempa Besar M6,3 Guncang...
Gempa Besar M6,3 Guncang Maluku Barat Daya, Begini Analisa BMKG
Berita Terkini
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
1 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
2 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
3 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
4 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
5 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
6 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved