Israel Bombardir Lebanon, AS Kirim Tentara Tambahan ke Timur Tengah

Selasa, 24 September 2024 - 07:53 WIB
loading...
Israel Bombardir Lebanon,...
Amerika Serikat mengirim tentara tambahan di saat Israel membombardir Lebanon secara dramatis sejak Senin. Foto/AP Photo/Hussein Malla
A A A
TEL AVIV - Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa mereka telah mengirim tentara tambahan ke Timur Tengah saat sekutu abadinya, Israel, membombardir Lebanon secara dramatis.

Hingga Selasa (24/9/2024), Kementerian Kesehatan Lebanon mencatat 492 orang meninggal akibat serangan udara militer Zionis Israel.

Israel berdalih operasi militernya, yang diberi nama "Northern Arrows", menargetkan kelompok Hizbullah. Namun faktanya, rumah sakit, pusat medis, dan ambulans juga diserang. Bahkan, 35 anak termasuk di antara mereka yang meninggal.

Juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Patrick Ryder mengatakan tentara tambahan yang telah dikirim berjumlah kecil, tanpa dia sebutkan rinciannya.



AS diketahui sudah menempatkan sekitar 40.000 tentara di Timur Tengah.

"Mengingat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan sebagai bentuk kewaspadaan, kami mengirimkan sejumlah kecil personel militer AS tambahan untuk menambah pasukan kami yang sudah berada di wilayah tersebut," kata Ryder kepada wartawan.

"Saya tidak akan berkomentar atau memberikan rincian," katanya lagi, seperti dikutip AFP.

Pesawat tempur Israel menggempur Lebanon sepanjang hari Senin, menyerang wilayah selatan dan utara dalam apa yang Israel katakan sebagai serangan yang ditujukan untuk menyerang target Hizbullah.

Selain menewaskan hampir 500 orang, serangan udara militer Zionis juga menyebabkan lebih dari 1.000 orang lainnya terluka. Ribuan orang juga mengungsi dari Lebanon selatan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
6 Agenda Trump Membombardir...
6 Agenda Trump Membombardir Houthi, Salah Satunya Membantu Dominasi Israel di Timur Tengah
PM Baru Kanada Pilih...
PM Baru Kanada Pilih Eropa Dibandingkan AS
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
Profil Mark Rutte, Sekjen...
Profil Mark Rutte, Sekjen NATO yang Goda Trump agar Tingkatkan Produksi Senjata
Balas Dendam, Houthi...
Balas Dendam, Houthi Coba Serang Kapal Induk Nuklir AS dengan Rudal dan Drone
Mengejutkan, Eks Panglima...
Mengejutkan, Eks Panglima Militer Israel Puji Hamas: Mereka Bikin Tentara Zionis Terhipnotis
Trump Makin Simpati...
Trump Makin Simpati pada Rusia, Eropa Galau Andalkan Senjata Nuklir Siapa?
Siapa Daniel Kahneman?...
Siapa Daniel Kahneman? Pemenang Nobel Ekonomi yang Memilih Bunuh Diri karena Tidak Suka Hidup di Usia Tua
Rekomendasi
Eliano Reijnders Tunggu...
Eliano Reijnders Tunggu Tijjani Reijnders di Piala Dunia 2026
Profil dan Perjalanan...
Profil dan Perjalanan Karier Mat Solar, Aktor Bajaj Bajuri yang Melegenda
3 Polisi Tewas Tertembak...
3 Polisi Tewas Tertembak saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan
Berita Terkini
Mengapa AS Tidak Dapat...
Mengapa AS Tidak Dapat Menyelesaikan Masalah Perdamaian Ukraina dengan Tongkat Ajaib?
1 jam yang lalu
6 Agenda Trump Membombardir...
6 Agenda Trump Membombardir Houthi, Salah Satunya Membantu Dominasi Israel di Timur Tengah
3 jam yang lalu
30 Negara Siap Bergabung...
30 Negara Siap Bergabung Dalam Koalisi Ukraina, tapi Kenapa Rusia Tak Akan Gentar?
5 jam yang lalu
PM Baru Kanada Pilih...
PM Baru Kanada Pilih Eropa Dibandingkan AS
6 jam yang lalu
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tak Miliki Pesawat Tempur, Salah Satunya Tergabung dalam NATO
7 jam yang lalu
Tunduk pada Keinginan...
Tunduk pada Keinginan Putin, AS Tekan Ukraina untuk Serahkan Wilayah yang Diduduki Rusia
9 jam yang lalu
Infografis
AS Bisa Tarik Pasukannya...
AS Bisa Tarik Pasukannya dari Eropa Tengah dan Timur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved