Tak Ingin Bernasib seperti Hizbullah, Garda Revolusi Iran Tidak Lagi Gunakan Perangkat Komunikasi

Senin, 23 September 2024 - 19:25 WIB
loading...
Tak Ingin Bernasib seperti...
Pasukan Garda Revolusi Iran tak lagi menggunakan alat komunikasi karena tidak mau bernasib sama seperti Hizbullah. Foto/AP
A A A
TEHERAN - Pasukan elite Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran memerintahkan semua anggotanya untuk berhenti menggunakan semua jenis perangkat komunikasi. Itu terjadi setelah ribuan pager dan walkie-talkie yang digunakan oleh sekutu Hizbullah di Lebanon meledak dalam serangan mematikan minggu lalu.

Salah satu pejabat keamanan mengatakan operasi skala besar sedang dilakukan oleh IRGC untuk memeriksa semua perangkat, bukan hanya peralatan komunikasi. Dia mengatakan sebagian besar perangkat ini buatan sendiri atau diimpor dari China dan Rusia.

Iran khawatir tentang penyusupan oleh agen-agen Israel, termasuk warga Iran yang menerima gaji dari Israel dan penyelidikan menyeluruh terhadap personel telah dimulai, yang menargetkan anggota IRGC tingkat menengah dan tinggi, tambah pejabat tersebut, yang menolak disebutkan namanya karena sensitivitas masalah tersebut.

"Ini termasuk pemeriksaan rekening bank mereka baik di Iran maupun di luar negeri, serta riwayat perjalanan mereka dan keluarga mereka," kata pejabat keamanan tersebut kepada Reuters.

Kementerian Luar Negeri, Pertahanan, dan Dalam Negeri Iran tidak segera menanggapi komentar yang dibuat oleh pejabat keamanan tersebut kepada Reuters.



Dalam serangan terkoordinasi, perangkat pager meledak pada hari Selasa di seluruh benteng Hizbullah. Pada hari Rabu, ratusan walkie-talkie Hizbullah meledak. Serangan tersebut menewaskan 39 orang dan melukai lebih dari 3.000 orang.

Lebanon dan Hizbullah mengatakan Israel berada di balik serangan tersebut. Israel tidak membantah atau mengonfirmasi keterlibatan.

Pejabat keamanan tersebut menolak memberikan rincian tentang bagaimana pasukan IRGC, yang terdiri dari 190.000 personel, berkomunikasi. “Untuk saat ini, kami menggunakan enkripsi ujung ke ujung dalam sistem pengiriman pesan,” katanya.

Menurut pejabat yang sama, ada kekhawatiran yang meluas di kalangan penguasa Iran. Pejabat IRGC telah menghubungi Hizbullah untuk penilaian teknis, dan beberapa contoh perangkat yang meledak telah dikirim ke Teheran untuk diperiksa oleh para ahli Iran.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
3 Kebijakan Putra Mahkota...
3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
Israel Siapkan Skenario...
Israel Siapkan Skenario Serangan Terbatas ke Fasilitas Nuklir Iran
Perundingan Nuklir Iran...
Perundingan Nuklir Iran dengan AS di Roma Berjalan Konstruktif
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer India vs Pakistan, Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Negosiasi Gagal, Trump...
Negosiasi Gagal, Trump Siap Berlakukan Tarif Baru Dua Pekan ke Depan
Serdik Sespimmen Polri...
Serdik Sespimmen Polri Sowan ke Solo, Bukti Nyata Kedekatan Polisi dan Jokowi?
Momen Perwira Belanda...
Momen Perwira Belanda Ditembak di Bagian Mata oleh Pasukan Pangeran Diponegoro
Berita Terkini
Di Ambang Perang, Ini...
Di Ambang Perang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer India dan Pakistan
34 menit yang lalu
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat India, Pertikaian Memanas karena Kashmir
1 jam yang lalu
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
1 jam yang lalu
Pakistan dan India Bisa...
Pakistan dan India Bisa Perang Habis-habisan Gara-gara Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
2 jam yang lalu
Rusia Pastikan Gunakan...
Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat
2 jam yang lalu
Moskow: Pengerahan Tentara...
Moskow: Pengerahan Tentara NATO ke Ukraina Bakal Picu Perang Dunia III Melawan Rusia!
3 jam yang lalu
Infografis
Khamenei: Negosiasi...
Khamenei: Negosiasi dengan AS Tak akan Selesaikan Masalah Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved