AS-Rusia Memanas, Rudal Nuklir Paling Mematikan Kapal Selam Moskow Siaga Tinggi

Jum'at, 20 September 2024 - 10:08 WIB
loading...
A A A
Pengumuman Moiseyev menyusul pengumuman Moskow tentang perjalanan kapal selam ke Kutub Utara, di tengah meningkatnya ketegangan Amerika Serikat-Rusia.

Kedua negara itu telah saling mengerahkan pesawat pengebom berkemampuan nuklir ke Eropa Utara dan Asia Timur Laut, dengan persaingan militer yang juga meningkat di Kutub Utara yang mencair.

Upacara tersebut juga diadakan setelah latihan tempur gabungan Rusia-China; Ocean-2024, yang melibatkan lebih dari 40 kapal perang, 120 pesawat, dan sekitar 90.000 personel—yang mencakup Samudra Pasifik dan Arktik, serta Laut Mediterania, Baltik, dan Kaspia.

Latihan perang tersebut merupakan bagian dari upaya Rusia dan China yang lebih luas untuk meningkatkan kerja sama militer, khususnya di Asia Timur, tempat kedua negara tersebut memiliki sengketa wilayah—Rusia dengan Jepang atas Kepulauan Kuril dan China dengan Jepang atas Kepulauan Senkaku.

Permintaan China terhadap bahan bakar fosil Rusia telah mendorong ekonomi Rusia, yang mendapat sanksi berat sejak invasi Ukraina tahun 2022. Kedua negara itu melawan aliansi yang dipimpin AS di Pasifik.

Wakil Sekretaris Angkatan Udara AS Melissa Dalton pada hari Rabu mengatakan Washington menghadapi lingkungan keamanan yang "belum pernah terjadi sebelumnya".

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah negara kita, kita menghadapi dua pesaing strategis yang merupakan negara nuklir dengan persenjataan nuklir yang besar dan terus bertambah," katanya tentang China dan Rusia dalam sambutannya di Konferensi Udara, Luar Angkasa dan Siber 2024 di dekat Washington DC.

Ketika dihubungi Newsweek untuk memberikan komentar tentang Divisi Kapal Selam ke-25 Rusia, juru bicara Pentagon menolak berkomentar, dan menyebutnya sebagai masalah intelijen.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Baru Saja Kalah Perang...
AS Baru Saja Kalah Perang dengan Rusia, Berikut 3 Alasannya
Ingin Tetak Eksis, Mantan...
Ingin Tetak Eksis, Mantan Wapres AS Kamala Harris Punya Ambisi Politik Baru
Kolonel Perempuan AS...
Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres
4 Alasan Michelle Obama...
4 Alasan Michelle Obama Memilih Menyendiri di Tengah Rumor Perceraian, Salah Satunya Ambisi Suami saat Jadi Presiden AS
Apa Itu Program Nuklir...
Apa Itu Program Nuklir Iran Serta Apa Maunya AS dan Israel? Ini Penjelasannya
Helikopter Wisata Jatuh...
Helikopter Wisata Jatuh ke Sungai Hudson New York, 6 Orang Tewas
Ancaman Serang Iran...
Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah
Hampir 1.000 Prajurit...
Hampir 1.000 Prajurit Angkatan Udara Israel Teken Petisi Tolak Perang Gaza
Lawan Tarif Trump, Xi...
Lawan Tarif Trump, Xi Jinping: China Tak Takut!
Rekomendasi
Jadi Korban Bullying,...
Jadi Korban Bullying, Seorang Santri Ponpes di Kolaka Utara Dibakar Senior
WNI di Antalya Turkiye...
WNI di Antalya Turkiye Antusias Sambut Kedatangan Prabowo
Kisah Brimob Selamatkan...
Kisah Brimob Selamatkan Jenderal M Jusuf dari Berondong Peluru Kelompok Kahar Muzakkar
Berita Terkini
AS Baru Saja Kalah Perang...
AS Baru Saja Kalah Perang dengan Rusia, Berikut 3 Alasannya
2 jam yang lalu
Ingin Tetak Eksis, Mantan...
Ingin Tetak Eksis, Mantan Wapres AS Kamala Harris Punya Ambisi Politik Baru
4 jam yang lalu
Bukan Hanya Prajurit...
Bukan Hanya Prajurit Israel, 2.000 Dosen dan 100 Dokter Militer Desak Netanyahu Hentikan Perang Gaza
5 jam yang lalu
Kolonel Perempuan AS...
Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres
7 jam yang lalu
Siapa Yamaguchi-gumi?...
Siapa Yamaguchi-gumi? Sindikat Yakuza Terbesar dan Terkaya di Jepang
8 jam yang lalu
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
9 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Nuklir Harry...
Kapal Induk Nuklir Harry S Truman AS Tabrakan dengan Kapal Kargo
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved