Jet-jet Tempur Israel Bombardir Lebanon, Hancurkan Ratusan Peluncur Roket Hizbullah

Jum'at, 20 September 2024 - 07:47 WIB
loading...
Jet-jet Tempur Israel...
Jet-jet tempur Israel bombardir Lebanon selatan pada Kamis malam. Militer Zionis klaim serangan ini menghancurkan ratusan peluncur roket Hizbullah. Foto/Screengrab video The Guardian
A A A
BEIRUT - Jet-jet tempur Israel telah membombardir Lebanon selatan pada Kamis malam waktu setempat setelah Beirut menyatakan sedang berperang melawan Zionis.

Militer Israel mengatakan serangan jet tempur mereka telah menghancurkan ratusan peluncur roket Hizbullah yang sudah siap digunakan untuk menembaki negara Yahudi.

"IDF (Pasukan Pertahanan Israel) akan terus beroperasi untuk melemahkan infrastruktur dan kemampuan organisasi Hizbullah guna mempertahankan Negara Israel," kata IDF, Jumat (20/9/2024).



Agresi jet tempur Zionis ini menyusul serangan awal minggu ini, di mana ribuan pager dan radio komunikasi yang digunakan para anggota Hizbullah meledeak serentak dua hari berturut-turut di seluruh Lebanon. Total 37 orang tewas dan sekitar 3.000 lainnya terluka.

Dalam serangan jet tempur Kamis malam, Israel menjatuhkan puluhan bom di Lebanon selatan, kata tiga sumber keamanan Lebanon. Tidak ada laporan langsung tentang korban jiwa.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa Israel akan terus melakukan aksi militer terhadap Hizbullah.

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Lebanon Najib Mikati mengonfirmasi negaranya sedang dilanda perang dengan Israel.

"Perang ini dimulai sekitar 11 bulan lalu dan berdampak pada rakyat kami di selatan tempat rumah-rumah mereka dihancurkan," katanya.

Kantor PM Lebanon mengatakan Mikati telah mengunjungi rumah sakit tempat para korban gelombang pertama ledakan dirawat.

"Kejahatan massal ini...terhadap orang-orang yang tidak berdaya di rumah mereka, yang dibunuh dengan cara ini, tidak dapat dijelaskan," kata Mikati kepada wartawan.

"Kita menghadapi musuh yang mengabaikan semua hukum internasional dan kemanusiaan, dan pertanyaannya adalah—dapatkah ini terus berlanjut? Di mana PBB, yang misi utamanya adalah menyebarkan perdamaian?" tanya Mikati.

Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan Israel telah melakukan pembantaian dengan meledakkan ribuan pager di seluruh Lebanon.

Dalam pidatonya, Nasrallah menuduh Israel melakukan pembantaian tanpa memperhatikan korban sipil.

"Ini adalah terorisme belaka. Kami akan menyebutnya pembantaian Selasa dan pembantaian Rabu. Ini adalah kejahatan perang atau setidaknya deklarasi perang,” kata Nasrallah.

Memperhatikan bahwa beberapa perangkat telah meledak di sekolah, rumah sakit, dan bangunan tempat tinggal, pemimpin Hizbullah mengatakan operasi itu telah melewati “semua batasan dan garis merah.”

“Tidak diragukan lagi bahwa kami menderita pukulan keamanan dan kemanusiaan yang besar, yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah perlawanan kami,” kata Nasrallah.

“Kami telah terpukul keras, tetapi ini adalah keadaan perang, dan kami memahami bahwa musuh memiliki keunggulan teknologi.”
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0950 seconds (0.1#10.140)