Eks Jenderal Israel: Ledakan Pager Sangat Merusak Kemampuan Operasional Hizbullah

Rabu, 18 September 2024 - 09:30 WIB
loading...
Eks Jenderal Israel:...
Orang-orang berkumpul di luar Rumah Sakit Universitas Amerika setelah kedatangan sejumlah orang yang terluka akibat pager genggam yang meledak, di Beirut, Lebanon, Selasa, 17 September 2024. Foto/AP/Bassam Masri
A A A
TEL AVIV - Ledakan massal perangkat komunikasi pager di Lebanon menyebabkan kerusakan besar pada kemampuan operasional Hizbullah, menurut seorang mantan komandan militer Israel pada Selasa (17/9/2024).

"Ini adalah kesempatan untuk mengubah dinamika konflik saat ini dengan Hizbullah," ujar Yiftah Ron-Tal, Mayor Jenderal cadangan di militer Israel yang disiarkan Channel 14 Israel.

Sekitar sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal perangkat pager di berbagai daerah di Lebanon pada Selasa, menurut Menteri Kesehatan Lebanon Firas Al-Abiad.

Dia menambahkan sekitar 2.750 orang lainnya juga terluka, termasuk 200 orang dalam kondisi kritis.

Media Lebanon menyatakan perangkat tersebut meledak setelah Israel melanggar sistem komunikasi.

Menurut surat kabar Haaretz, lembaga keamanan Israel memanggil pejabat senior ke Kementerian Pertahanan di Tel Aviv untuk melakukan diskusi "mendesak" mengenai kemungkinan Hizbullah melancarkan operasi militer menyusul ledakan pager.

"Para pejabat diminta untuk menyampaikan opsi guna mengatasi situasi keamanan yang meningkat dengan Hizbullah di wilayah utara," papar laporan harian itu.

Hizbullah mengonfirmasi dua anggota tewas dan banyak yang terluka dalam ledakan massal itu dan menganggap Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas insiden itu.

Kelompok itu bersumpah akan melakukan 'balasan yang adil dari pihak yang tak terduga' terhadap Israel.

Kementerian Kesehatan Lebanon sebelumnya mendesak semua warga negara yang memiliki perangkat komunikasi pager untuk segera membuangnya.

Ledakan massal itu terjadi di tengah saling serang lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza.

Israel telah membunuh lebih dari 41.200 orang Palestina di Gaza, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Selamatkan Puluhan Warga...
Selamatkan Puluhan Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, WNI Bisa Dapat Visa Jangka Panjang
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Chandra Asri dan Glencore...
Chandra Asri dan Glencore Resmi Kuasai Kilang Shell Singapura Senilai Rp4,2 Triliun
Pendakian ke Gunung...
Pendakian ke Gunung Gede Pangrango Ditutup Imbas Peningkatan Gempa Vulkanik
Eksepsi dalam Perkara...
Eksepsi dalam Perkara Tipikor Atas Nama Tom Lembong
Berita Terkini
10 Negara Terkecil di...
10 Negara Terkecil di Dunia, Mayoritas Luasnya Lebih Kecil Dibandingkan Ukuran New York
42 menit yang lalu
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
2 jam yang lalu
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
2 jam yang lalu
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
4 jam yang lalu
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
4 jam yang lalu
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
6 jam yang lalu
Infografis
Mantan Jenderal Zionis:...
Mantan Jenderal Zionis: 3 Penyebab Israel akan Segera Hancur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved