5 Negara yang Dulu Tidak Mengakui Palestina tapi Sekarang Mengakui, dari Irlandia hingga Jamaika

Selasa, 17 September 2024 - 16:01 WIB
loading...
A A A
Hubungan Norwegia dan Palestina sendiri memanglah dekat, bahkan negara ini telah mempertahankan dukungan tingkat tinggi untuk Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dan dengan cepat menuntut gencatan senjata setelah konflik terbaru meletus.

3. Spanyol


Dilansir dari Euronews, Spanyol secara historis dekat dengan dunia Arab dan, karena itu, negara ini secara aktif berupaya untuk mendorong sikap yang lebih menguntungkan bagi aspirasi Palestina di dalam Uni Eropa.

Sebelum mendukung Palestina pada Mei 2024, Spanyol sebenarnya sangat condong ke Israel. Bahkan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez, mengungkapkan dia "berada di pihak Israel" dalam menghadapi "serangan teroris" yang dilakukan oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober.

Meski begitu, Spanyol terus-menerus meminta agar negara Yahudi tersebut untuk mengakhiri "pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap warga Palestina." Agresivitas Israel ke Palestina inilah yang kemungkinan membuat Spanyol pindah haluan.

4. Bahama


Kementerian Luar Negeri Bahama juga mengumumkan jika Kabinet Bahama telah memutuskan untuk secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara pada Mei 2024. Sebelumnya negara ini tidak pernah setuju dengan pembentukan negara di Timur Tengah tersebut.

Pemerintah Bahama meyakini bahwa pengakuan terhadap Negara Palestina secara kuat menunjukkan komitmen Bahama terhadap prinsip-prinsip yang dianut dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hak penentuan nasib sendiri masyarakat sebagaimana tercantum dalam Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik (ICCPR), dan Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya (ICESCR).

5. Jamaika


Jamaika menjadi negara yang mendukung Palestina setelah sebelumnya tidak pernah memberikan dukungan terhadap negara tersebut. Jamaika telah mulai memberi dukungan pada Palestina pada April 2024.

Keputusan tersebut sejalan dengan komitmen kuat Jamaika terhadap prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang bertujuan untuk membangun rasa saling menghormati dan hidup berdampingan secara damai di antara negara-negara, serta pengakuan hak masyarakat untuk menentukan nasib sendiri.

Jamaika sekarang bergabung dengan sekitar 140 negara anggota PBB dan 11 negara Komunitas Karibia (CARICOM) yang telah mengakui Negara Palestina.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0853 seconds (0.1#10.140)