Putin Perintahkan Jumlah Tentara Rusia Ditambah Jadi 2,3 Juta, Bakal Ungguli AS

Selasa, 17 September 2024 - 12:36 WIB
loading...
Putin Perintahkan Jumlah...
Presiden Vladimir Putin keluarkan dekrit yang perintahkan penambahan jumlah tentara Rusia menjadi 2,3 juta personel, termasuk 1,5 juta personel aktif. Foto/Sputnik/Konstantin Mikhalchevsky
A A A
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin mengeluarkan dekrit yang memerintahkan penambahan jumlah tentara militer Rusia menjadi 2.389.130 orang, termasuk 1,5 juta personel aktif.

Sebelumnya, negara yang sedang perang di Ukraina itu memiliki 2.209.130 personel militer, termasuk 1.320.000 tentara aktif.

Langkah Putin ini secara efektif akan membuat Rusia mengungguli Amerika Serikat dalam hal jumlah tentara aktif.

Sekadar diketahui, China memiliki 2,035 juta tentara aktif. Kemudian Rusia—setelah dekrit Putin—akan memiliki 1,5 juta tentara aktif.



Di urutan ketiga adalah India yang memiliki 1,455 juta tentara aktif, kemudian AS yang memiliki 1,328 juta tentara aktif.

Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) atau Korea Utara berada di urutan kelima dengan 1,32 juta tentara aktif.

Pada Desember 2023, Putin mengeluarkan dekrit serupa yang memerintahkan jumlah personel militer Rusia ditambaj menjadi lebih dari 2,2 juta, termasuk 1,3 juta tentara aktif.

Saat itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan hasil dari "perang proksi" yang dilancarkan Barat terhadap Moskow. "Keamanan negara kita tentu saja harus terjamin," kata Peskov saat itu.

"Hal ini terkait dengan perang yang dilancarkan negara-negara Barat secara kolektif. Perang proksi, yang mencakup unsur-unsur partisipasi tidak langsung dalam aksi militer dan unsur-unsur perang ekonomi, perang finansial, perang hukum, melampaui kerangka hukum, dan sebagainya," imbuh dia.

Dalam dekrit terbaru yang dikeluarkan hari Senin, yang dilansir Sputnik, Selasa (17/9/2024), Putin menginstruksikan pemerintah Rusia untuk mengalokasikan dana yang diperlukan bagi Kementerian Pertahanan untuk menambah jumlah personel militer seperti yang dia perintahkan.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Baru Saja Kalah Perang...
AS Baru Saja Kalah Perang dengan Rusia, Berikut 3 Alasannya
Ingin Tetak Eksis, Mantan...
Ingin Tetak Eksis, Mantan Wapres AS Kamala Harris Punya Ambisi Politik Baru
Kolonel Perempuan AS...
Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres
4 Alasan Michelle Obama...
4 Alasan Michelle Obama Memilih Menyendiri di Tengah Rumor Perceraian, Salah Satunya Ambisi Suami saat Jadi Presiden AS
Apa Itu Program Nuklir...
Apa Itu Program Nuklir Iran Serta Apa Maunya AS dan Israel? Ini Penjelasannya
Helikopter Wisata Jatuh...
Helikopter Wisata Jatuh ke Sungai Hudson New York, 6 Orang Tewas
Ancaman Serang Iran...
Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah
Hampir 1.000 Prajurit...
Hampir 1.000 Prajurit Angkatan Udara Israel Teken Petisi Tolak Perang Gaza
Lawan Tarif Trump, Xi...
Lawan Tarif Trump, Xi Jinping: China Tak Takut!
Rekomendasi
KPK Ungkap Dugaan Pertemuan...
KPK Ungkap Dugaan Pertemuan Djoko Tjandra dan Harun Masiku di Malaysia
Musk Paling Boncos dari...
Musk Paling Boncos dari 10 Orang Terkaya Dunia, Tahun Ini Rugi Rp2.025 Triliun
Izin Resmi Terbit, UIN...
Izin Resmi Terbit, UIN Walisongo Kini Miliki Fakultas Kedokteran
Berita Terkini
AS Baru Saja Kalah Perang...
AS Baru Saja Kalah Perang dengan Rusia, Berikut 3 Alasannya
1 jam yang lalu
Ingin Tetak Eksis, Mantan...
Ingin Tetak Eksis, Mantan Wapres AS Kamala Harris Punya Ambisi Politik Baru
3 jam yang lalu
Bukan Hanya Prajurit...
Bukan Hanya Prajurit Israel, 2.000 Dosen dan 100 Dokter Militer Desak Netanyahu Hentikan Perang Gaza
4 jam yang lalu
Kolonel Perempuan AS...
Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres
6 jam yang lalu
Siapa Yamaguchi-gumi?...
Siapa Yamaguchi-gumi? Sindikat Yakuza Terbesar dan Terkaya di Jepang
7 jam yang lalu
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
8 jam yang lalu
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump akan Pecat Tentara Transgender
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved