2 Syarat Tak Biasa yang Diminta Putin untuk Kunjungi Turki, Salah Satunya Dikawal Jet Tempur

Jum'at, 13 September 2024 - 13:30 WIB
loading...
A A A
Dua mantan duta besar Turki, yang sebelumnya terlibat erat dalam protokol diplomatik seputar kunjungan kepala negara asing, mengatakan kepada MEE bahwa permintaan Rusia tersebut sangat tidak biasa.

“Pemerintah Turki mungkin akan mengirim jet tempur untuk mengawal kepala negara asing sebagai isyarat,” kata salah satu mantan duta besar Turki.

“Meskipun demikian, saya tidak dapat mengingat kunjungan apa pun di mana kepala negara asing ingin membawa serta jet tempur negaranya.”

2. Penginapan yang Bukan Hotel Amerika


Mantan duta besar Turki lainnya mengatakan tidak ada protokol khusus yang mengatur permintaan tersebut, sehingga hal tersebut masih dalam perdebatan. Namun, tuntutan Rusia tidak hanya terbatas pada jet tempur.

Syarat kedua yang diminta Putin adalah tempat menginap, namun bukan hotel milik Amerika Serikat (AS).

Pejabat Rusia mengeluh bahwa tiga lokasi hotel terbesar di Ankara—Hilton, Sheraton, dan JW Marriott—adalah bisnis milik AS.

Moskow, menurut sumber-sumber yang memahami masalah ini, menganggap jaringan hotel AS tidak aman bagi kepala negara Rusia.

Hal ini menimbulkan kemungkinan apakah Ankara dapat menyediakan wisma tamu pemerintah untuk menjamu Putin, sebuah protokol yang sangat tidak biasa yang belum pernah ada bandingannya.

Pada tahun lalu, beberapa sumber memberi tahu MEE bahwa kekhawatiran keamanan Putin mungkin menjadi penyebab penundaan perjalanannya ke Ankara.

Karena Turki adalah anggota NATO, pejabat Rusia secara khusus khawatir tentang kemungkinan upaya pembunuhan terhadapnya atau rombongannya, kata sumber-sumber tersebut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0800 seconds (0.1#10.140)