Jenderal IRGC Ungkap Iran Serang 12 Kapal Israel

Minggu, 08 September 2024 - 12:55 WIB
loading...
A A A
Jenderal Salami merenungkan enam tahun terakhir, yang ditandai oleh sanksi, pandemi Covid-19, dan upaya isolasi politik.

"Musuh kami menempatkan kami di persimpangan sanksi, pandemi Covid-19, (mantan Presiden AS Donald) Trump (yang tidak kalah berbahayanya dengan Covid-19), ancaman operasi militer, dan tekanan untuk isolasi politik," kata Salami, menceritakan tantangan seperti pembunuhan Letnan Jenderal Qassem Soleimani dan dampak sanksi ekonomi.

"Mereka mencoba mengisolasi kami secara politik. Kami perlu menciptakan pencegahan terhadap ancaman ini dari berbagai arah. Pertama, kami perlu mengamankan jalur pelayaran. Ketika Amerika mencoba merebut salah satu kapal kami, pasukan kami mencegahnya, dan Amerika dipermalukan. Setelah itu, penegakan sanksi mulai memburuk," imbuhnya.

Selain itu, dia memuji keberhasilan IRGC dalam melawan ancaman ekstremis di luar negeri dan menjaga kapal tanker minyak Iran, dengan mencatat bahwa ancaman Amerika gagal terwujud setelah IRGC mensimulasikan operasi untuk menangkap kapal tanker AS.

"Kami berhasil menutup semua jalur yang dibuka musuh untuk melawan kami, dan saat ini rute pengiriman yang paling aman adalah yang digunakan oleh kapal-kapal Iran. Amerika mengancam akan menyita dua kapal tanker minyak kami saat mereka menuju Venezuela. Saya pergi bersama Jenderal Tangsiri dan melakukan simulasi operasi untuk menangkap kapal tanker Amerika, yang kami umumkan melalui radio. Ketika Amerika melihat ini, kapal tanker kami tiba dengan selamat," katanya.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1041 seconds (0.1#10.140)