Prancis Akan Biayai Senjata Ukraina dengan Dana Rusia

Minggu, 08 September 2024 - 12:01 WIB
loading...
Prancis Akan Biayai...
Prancis akan biayai senjata Ukraina dengan dana dari aset Rusia yang dibekukan. Foto/RFE-RL
A A A
PARIS - Pemerintah Prancis telah mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan sebagian dari hasil dari aset Rusia yang dibekukan untuk membiayai pembelian senjata bagi Ukraina.

Langkah tersebut dilakukan setelah Kyiv meminta Paris untuk mempercepat pengiriman senjata.

Negara-negara Barat telah membekukan aset Rusia senilai USD300 miliar sebagai respons atas invasi Moskow terhadap Ukraina.

Sementara Kyiv dan beberapa pendukungnya di Eropa berulang kali mendesak untuk menyita dana tersebut secara keseluruhan, Uni Eropa sejauh ini gagal menemukan metode hukum untuk melakukannya.



Meskipun demikian, Komisi Eropa setuju pada bulan Juni untuk menyediakan hasil sebesar €1,5 miliar (USD1,6 miliar) dari aset Rusia untuk bantuan ke Ukraina.

“Komisi Eropa telah sepakat dengan Direktorat Jenderal Persenjataan Prancis untuk menggunakan dana ini guna segera mendapatkan amunisi, artileri, dan peralatan pertahanan udara prioritas bagi Ukraina dari industri Prancis senilai 300 juta euro [USD332 juta] pada tahun 2024,” kata Kementerian Pertahanan Prancis dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (8/9/2024).

“Ini adalah kesempatan untuk terus meningkatkan industri Prancis dalam mendukung Ukraina,” lanjut pernyataan tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mendesak Prancis, Inggris, dan Amerika Serikat pada bulan ini untuk mempercepat pengiriman senjata karena pasukan Kyiv tidak mampu menahan kemajuan pasukan Rusia yang terus-menerus di Donbas.

“Keputusan diperlukan, begitu pula logistik yang tepat waktu untuk paket bantuan yang diumumkan,” katanya.

Moskow bersikeras bahwa pembekuan asetnya di luar negeri adalah ilegal menurut hukum internasional dan sama saja dengan pencurian.

“Respons Moskow yang tak terelakkan akan sangat merugikan Brussels,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova pada bulan Juni.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
14 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
53 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Bisa...
3 Alasan Rusia Bisa Ubah Prancis Menjadi Chernobyl Raksasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved