Ketika Mongolia Sambut Putin dengan Karpet Merah, Bukan Borgol

Kamis, 05 September 2024 - 11:43 WIB
loading...
A A A
Kremlin mengatakan minggu lalu bahwa mereka tidak khawatir bahwa Putin akan ditangkap selama kunjungan ke Mongolia.

"Jelas tidak ada peluang untuk menangkap Putin," kata Bayarlkhagva Munkhnaran, seorang analis politik dan mantan penasihat di Dewan Keamanan Nasional Mongolia, kepada AFP.

"Menurut pandangan Ulaanbaatar, skandal terkait surat perintah ICC saat ini adalah masalah yang berlalu jika dibandingkan dengan kebutuhan untuk menjaga hubungan yang aman dan dapat diprediksi dengan Kremlin," katanya.

Lapangan Genghis Khan dihiasi dengan bendera Mongolia dan Rusia yang besar untuk kunjungan pertama Putin ke negara itu dalam lima tahun. Kedua pemimpin itu berdiri di dekat tentara Mongolia dengan kostum tradisional, beberapa di antaranya menunggang kuda.

Sekelompok kecil pengunjuk rasa telah berkumpul di sana sehari sebelumnya, dengan para demonstran memegang tanda yang bertuliskan; "Usir penjahat perang Putin dari sini".

Keamanan yang ketat mencegah protes lain yang direncanakan pada hari Selasa untuk mendekati Putin.

Tsatsral Bat-Ochir dari gerakan NoWar mengatakan bahwa dia dan aktivis lainnya telah ditahan oleh polisi karena mencoba memprotes kunjungan Putin.

"Kami mencoba memprotes penjahat perang Putin, tetapi kemudian kami ditahan secara ilegal selama lima jam," katanya kepada AFP.

Kolonel Polisi N Batbayar mengatakan para aktivis itu ditahan karena mengabaikan peringatan agar tidak memasuki area keamanan yang didirikan di alun-alun selama kunjungan Putin.

"Ini bukan penangkapan," katanya kepada AFP, seraya menambahkan bahwa tujuh orang telah dibawa masuk untuk memberikan pernyataan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
Unjuk Kekuatan, Kapal...
Unjuk Kekuatan, Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Kalibr Sejauh 1.100 Km
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Bertempur Melawan Drone Rusia
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Penyebab Spanyol Blackout...
Penyebab Spanyol Blackout Masih Misteri, Ini Dugaannya
Rekomendasi
Dua Anak Usaha BRI Bersinergi...
Dua Anak Usaha BRI Bersinergi Lindungi Para Ibu Pencari Rezeki
Daftar Lengkap Penerima...
Daftar Lengkap Penerima Penghargaan Women's Inspiration Awards 2025
Drama Gagal Menang:...
Drama Gagal Menang: Rehan/Gloria Tersandung di Titik Kritis Lawan India
Berita Terkini
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
2 jam yang lalu
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
4 jam yang lalu
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
5 jam yang lalu
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
5 jam yang lalu
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
6 jam yang lalu
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
7 jam yang lalu
Infografis
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata Sepihak selama 30 Jam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved