AS dan Rusia Debat Panas di Dewan Keamanan PBB soal Gencatan Senjata Gaza
loading...
A
A
A
NEW YORK - Wakil perwakilan misi Amerika Serikat (AS) dan Rusia di PBB terlibat dalam perdebatan panas saat pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai negara mana yang lebih baik dalam menyelesaikan konflik di Gaza.
"Saya tidak perlu duduk di sini dan menjelaskan kepada Anda mengapa AS melakukan apa yang dilakukannya terkait resolusi ini. Anda tahu betul dan saya pikir semua orang di ruangan ini tahu," ujar Wakil Utusan AS Robert Wood menanggapi Wakil Utusan Rusia Dmitry Polyanskiy.
Diplomat Rusia sebelumnya mengatakan Amerika Serikat telah memblokir gencatan senjata di Gaza dengan mendukung Israel dan memveto resolusi Dewan Keamanan PBB terkait wilayah Palestina tersebut.
"Satu delegasi, yang melindungi sekutu utama mereka di Timur Tengah, seperti yang kita ketahui, selama sepuluh bulan telah menghalangi langkah nyata apa pun untuk mencapai tujuan itu, yang pada dasarnya memaksa semua anggota dewan ini untuk terlibat dalam hukuman kolektif terhadap warga Palestina," tegas Polyanskiy.
Polyanskiy menegaskan AS secara keliru mengklaim Israel telah menyetujui kesepakatan gencatan senjata.
"Namun, ternyata, dan tidak seorang pun terkejut tentang hal ini, bahwa seruan-seruan ini jauh dari kenyataan seperti yang disebut rencana Biden AS yang (diadopsi oleh Dewan Keamanan pada 10 Juni sebagai Resolusi 2735)," lanjut Polyanskiy.
Dia menambahkan, "Israel tidak menyetujui kesepakatan itu saat itu, dan juga tidak setuju sekarang untuk mengakhiri operasinya... (AS) mengubah parameter untuk gencatan senjata di Gaza demi kepentingan Yerusalem Barat (Israel). Mari kita ingat bahwa Dewan Keamanan tidak menyetujui pemformatan ulang parameter perjanjian yang ditetapkan dalam Resolusi 2735.”
Wood menegaskan Amerika Serikat kini tengah memfokuskan upayanya bersama Mesir dan Qatar untuk menerapkan kerangka kerja yang disetujui oleh pemerintah Israel dan Hamas.
Wood juga menyatakan Hamas telah mengubah posisinya terkait usulan gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera.
"Jadi, rekomendasi saya kepada Anda dan pemerintah Anda adalah, jika Anda ingin memberikan kontribusi positif, berikanlah kontribusi itu. Jika tidak, Anda harus diam saja," ujar Wood.
Polyanskiy menjawab Wood harus membuat rekomendasi tentang dirinya atau pemerintah Rusia untuk dirinya dan Amerika Serikat harus berhenti menghalangi Dewan Keamanan PBB membahas berkas Palestina.
Amerika Serikat memikul tanggung jawab atas apa yang terjadi sekarang di Gaza, tempat Israel membunuh lebih dari 40.600 warga Palestina sejak 7 Oktober 2023.
"Jika rekan-rekan saya yang lain tidak berani mengatakan hal ini langsung kepada Anda, saya tidak keberatan melakukannya," ungkap Polyanskiy.
"Saya tidak perlu duduk di sini dan menjelaskan kepada Anda mengapa AS melakukan apa yang dilakukannya terkait resolusi ini. Anda tahu betul dan saya pikir semua orang di ruangan ini tahu," ujar Wakil Utusan AS Robert Wood menanggapi Wakil Utusan Rusia Dmitry Polyanskiy.
Diplomat Rusia sebelumnya mengatakan Amerika Serikat telah memblokir gencatan senjata di Gaza dengan mendukung Israel dan memveto resolusi Dewan Keamanan PBB terkait wilayah Palestina tersebut.
"Satu delegasi, yang melindungi sekutu utama mereka di Timur Tengah, seperti yang kita ketahui, selama sepuluh bulan telah menghalangi langkah nyata apa pun untuk mencapai tujuan itu, yang pada dasarnya memaksa semua anggota dewan ini untuk terlibat dalam hukuman kolektif terhadap warga Palestina," tegas Polyanskiy.
Polyanskiy menegaskan AS secara keliru mengklaim Israel telah menyetujui kesepakatan gencatan senjata.
"Namun, ternyata, dan tidak seorang pun terkejut tentang hal ini, bahwa seruan-seruan ini jauh dari kenyataan seperti yang disebut rencana Biden AS yang (diadopsi oleh Dewan Keamanan pada 10 Juni sebagai Resolusi 2735)," lanjut Polyanskiy.
Dia menambahkan, "Israel tidak menyetujui kesepakatan itu saat itu, dan juga tidak setuju sekarang untuk mengakhiri operasinya... (AS) mengubah parameter untuk gencatan senjata di Gaza demi kepentingan Yerusalem Barat (Israel). Mari kita ingat bahwa Dewan Keamanan tidak menyetujui pemformatan ulang parameter perjanjian yang ditetapkan dalam Resolusi 2735.”
Wood menegaskan Amerika Serikat kini tengah memfokuskan upayanya bersama Mesir dan Qatar untuk menerapkan kerangka kerja yang disetujui oleh pemerintah Israel dan Hamas.
Wood juga menyatakan Hamas telah mengubah posisinya terkait usulan gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera.
"Jadi, rekomendasi saya kepada Anda dan pemerintah Anda adalah, jika Anda ingin memberikan kontribusi positif, berikanlah kontribusi itu. Jika tidak, Anda harus diam saja," ujar Wood.
Polyanskiy menjawab Wood harus membuat rekomendasi tentang dirinya atau pemerintah Rusia untuk dirinya dan Amerika Serikat harus berhenti menghalangi Dewan Keamanan PBB membahas berkas Palestina.
Amerika Serikat memikul tanggung jawab atas apa yang terjadi sekarang di Gaza, tempat Israel membunuh lebih dari 40.600 warga Palestina sejak 7 Oktober 2023.
"Jika rekan-rekan saya yang lain tidak berani mengatakan hal ini langsung kepada Anda, saya tidak keberatan melakukannya," ungkap Polyanskiy.
(sya)