Salahkan AS, Akademisi China Warning Asia Bisa Jadi Panggung Perang Dunia III
loading...
A
A
A
Selain itu, Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru telah diundang ke pertemuan puncak NATO baru-baru ini—sebuah langkah yang digambarkan oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sebagai upaya untuk "meruntuhkan sekat-sekat antara Eropa, Asia, dan Amerika Serikat".
Zheng mencatat bahwa Jepang telah memainkan peran utama sebagai "proksi" Amerika dan semakin bertindak sebagai jembatan antara Eropa dan Asia Timur Laut.
Dia menunjukkan bahwa perkembangan seperti pakta pertahanan bersama baru-baru ini antara Rusia dan Korea Utara juga memengaruhi situasi, mendorong Jepang, Korea Selatan, dan AS untuk memperkuat aliansi pertahanan mereka sendiri karena kekhawatiran atas kemampuan nuklir Pyongyang.
Sementara banyak pengamat mengaitkan pakta tersebut dengan kebutuhan mendesak Rusia untuk mendapatkan dukungan militer di Ukraina dan keinginan Korea Utara untuk mendapatkan teknologi militer canggih, Zheng berpendapat bahwa tindakan AS juga merupakan faktor signifikan di balik penataan ulang strategis ini.
Zheng mencatat bahwa Jepang telah memainkan peran utama sebagai "proksi" Amerika dan semakin bertindak sebagai jembatan antara Eropa dan Asia Timur Laut.
Dia menunjukkan bahwa perkembangan seperti pakta pertahanan bersama baru-baru ini antara Rusia dan Korea Utara juga memengaruhi situasi, mendorong Jepang, Korea Selatan, dan AS untuk memperkuat aliansi pertahanan mereka sendiri karena kekhawatiran atas kemampuan nuklir Pyongyang.
Sementara banyak pengamat mengaitkan pakta tersebut dengan kebutuhan mendesak Rusia untuk mendapatkan dukungan militer di Ukraina dan keinginan Korea Utara untuk mendapatkan teknologi militer canggih, Zheng berpendapat bahwa tindakan AS juga merupakan faktor signifikan di balik penataan ulang strategis ini.
(mas)