Korban Meninggal di Inggris Bisa 15% Lebih Tinggi dari Data Awal

Selasa, 14 April 2020 - 23:04 WIB
loading...
Korban Meninggal di...
Ambulans tiba di NHS Nightingale Hospital di Excel Centre, London, Inggris. Foto/REUTERS/John Sibley
A A A
LONDON - Korban meninggal dunia akibat virus corona bisa lebih tinggi 15% dari data resmi yang ditunjukkan saat ini.

Informasi ini berdasarkan data yang dirilis pada Selasa (14/4) yang termasuk korban meninggal di komunitas seperti panti jompo.

Kantor Statistik Nasional (ONS) menyatakan 6.235 orang di England dan Wales meninggal dunia pada 3 April dengan menyebut covid-19 di sertifikat kematian mereka.

“Saat melihat data untuk England, ini 15% dibandingkan angka NHS saat mereka memasukkan semua penyebutan covid-19 di sertifikat kematian, termasuk dugaan covid-19, serta kematian di komunitas,” papar pakar statistik ONS Nick Stripe.

Tidak seperti data harian yang dirilis pemerintah yang menunjukkan hanya kematian di rumah sakit, data pada Selasa (14/4) termasuk kematian di komunitas, seperti di panti jompo.

“Di London, hampir setengah atau 46,6% kematian terdaftar pada Pekan 14 termasuk covid-19,” ungkap pernyataan ONS.

Selama pekan hingga 3 April, kematian yang menyebut covid-19 termasuk 21,2% dari semua kematian, dibandingkan dengan 4,8% pada pekan sebelumnya.

Data korban meninggal harian terbaru di Inggris yang dirilis menunjukkan total 11.329 orang telah meninggal di berbagai rumah sakit hingga Minggu lalu setelah dites positif virus corona.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
6 Fakta Inggris Pernah...
6 Fakta Inggris Pernah Menjajah 90% Negara di Dunia
Inggris Hadapi 800 Rudal...
Inggris Hadapi 800 Rudal Rusia, Ancaman Terbesar sejak Perang Dingin
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
Lima Mata akan Buta...
Lima Mata akan Buta Tanpa Dukungan Amerika Serikat
Rusia Usir 2 Diplomat...
Rusia Usir 2 Diplomat Inggris karena Jadi Mata-mata, London Tak Terima
Kapal Kargo dan Tanker...
Kapal Kargo dan Tanker Minyak Sewaan Militer AS Tabrakan, 32 Luka, 1 Hilang
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
Perempuan Cantik Ini...
Perempuan Cantik Ini Jual Keperawanannya Rp33 Miliar, Klaim Tak Menyesal
Siapa yang Memanjat...
Siapa yang Memanjat Menara Elizabeth Big Ben dan Mengibarkan Bendera Palestina?
Rekomendasi
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
Yamaha Umumkan Skuad...
Yamaha Umumkan Skuad Gahar 2025: Siap Dominasi Lintasan Balap Nasional dan Asia!
Market Value Timnas...
Market Value Timnas Indonesia Nomor 3 di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Berita Terkini
Eks Bos Shin Bet Israel...
Eks Bos Shin Bet Israel Ancam Netanyahu: Saya akan Bongkar Semua yang Saya Tahu
3 jam yang lalu
Hamas Siap Serahkan...
Hamas Siap Serahkan Tawanan Israel dan 4 Jasad yang Ditahan di Gaza
5 jam yang lalu
Wakil Belgia Murka Para...
Wakil Belgia Murka Para Anggota Parlemen Eropa Tertawakan Genosida di Gaza
8 jam yang lalu
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
9 jam yang lalu
3 Alasan Turki Blokir...
3 Alasan Turki Blokir Kerjasama Militer Israel dengan NATO, Terkait Tindakan Zionis di Gaza
10 jam yang lalu
7 Fakta Militer Islandia,...
7 Fakta Militer Islandia, Anggota NATO Terlemah yang Tak Miliki 1 Pun Pesawat Tempur
11 jam yang lalu
Infografis
AS Bisa Hancur! Gaji...
AS Bisa Hancur! Gaji Pengedar Narkoba Lebih Tinggi dari Programmer
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved