Pejabat Katolik AS: Penjualan Gereja Bersejarah kepada Umat Islam Bukan Masalah Besar

Rabu, 21 Agustus 2024 - 06:00 WIB
loading...
A A A
Keuskupan Buffalo menyatakan bangkrut pada tahun 2020, di bawah beban 900 tuduhan pelecehan seksual yang melibatkan pendeta dan karyawan lainnya.

Pada bulan November 2022, gereja tersebut menjual Gereja St Ann yang telah ditutup, beserta sekolah dan kompleks biara, kepada Buffalo Crescent Holdings.

Sementara media lokal melaporkan perusahaan bermaksud mengubah kompleks itu menjadi masjid, baik Islamic Center maupun Keuskupan Buffalo tidak mengatakan hal itu pada saat itu.

Selain itu, Martone mengatakan keuskupan telah melepaskan properti itu untuk "penggunaan duniawi," istilah yang merujuk pada gereja-gereja tertutup yang tidak lagi digunakan sebagai gereja, yang memungkinkannya untuk melayani tujuan apa pun selama “tidak asusia, tidak bermoral, atau memalukan."

"Kami memiliki properti lain yang telah kami jual di dalam keuskupan yang telah dijual kepada kelompok agama lain yang telah menggunakannya untuk ibadah agama mereka, jadi sebagai aturan umum, keuskupan tidak memiliki masalah dengan itu," papar dia.

Buffalo adalah komunitas yang berpenduduk hampir 280.000 orang di pesisir Danau Erie, dekat perbatasan AS-Kanada.

Sejak tahun 2000, komunitas itu telah melihat masuknya imigran dari Yaman, Somalia, Bangladesh, dan Irak yang mayoritas Muslim.

(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1593 seconds (0.1#10.140)