Kapal China dan Filipina Bertabrakan dalam Bentrok di Laut China Selatan

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:31 WIB
loading...
Kapal China dan Filipina...
Kapal China dan Filipina bertabrakan dalam bentrok di perairan sengketa Laut China Selatan. Foto/Xinhua/Zhang Liyun
A A A
BEIJING - Kapal China dan Filipina, yang diduga masing-masing merupakan kapal Coast Guard, bertabrakan dalam bentrok di perairan sengketa Laut China Selatan, Senin (19/8/2024).

Coast Guard China mengatakan sebuah kapal Filipina yang mengabaikan peringatan berulang kali "sengaja bertabrakan" dengan kapal China dengan cara yang "tidak profesional dan berbahaya".

Sebuah video pendek mengenai insiden yang diunggah di akun media sosial Coast Guard China menunjukkan tabrakan itu terjadi sekitar pukul 03.24 dini hari pada hari Senin dan mengonfirmasi kapal China itu sebagai kapal Coast Guard.



Dalam salah satu pernyataan, pihak keamanan maritim China mengatakan kapal Filipina yang sama kemudian memasuki perairan dekat Second Thomas Shoal setelah dicegah memasuki perairan Sabina Shoal.

"Dua kapal Coast Guard Filipina secara ilegal menyusup ke perairan yang berdekatan dengan Sabina Shoal tanpa izin pada dini hari pada hari Senin," kata juru bicara Coast Guard China Gan Yu, seperti dikutip Reuters.

"Filipina telah berulang kali memprovokasi dan menyebabkan masalah, melanggar pengaturan sementara antara China dan Filipina," lanjut Gan, merujuk pada misi pasokan Filipina ke sebuah kapal yang kandas di Second Thomas Shoal.

Pihak Coast Guard Filipina tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Menurut Coast Guard China, tindakan pengendalian telah diambil terhadap kapal-kapal Filipina sesuai dengan hukum dalam insiden tersebut pada Senin pagi. Mereka memperingatkan Filipina untuk segera menghentikan pelanggaran dan provokasi atau menanggung semua konsekuensinya.

Kedua negara telah mencapai kesepakatan sementara pada bulan Juli setelah bentrok berulang kali di dekat Second Thomas Shoal.

Beijing telah dikritik tajam oleh negara-negara Barat karena agresinya dalam menghalangi upaya Manila untuk memasok kembali pasukan di atas kapal Angkatan Laut yang sengaja dikandangkan 25 tahun lalu.

Beijing mengeklaim hampir seluruh Laut China Selatan, termasuk kedua shoal tersebut, menolak putusan tahun 2016 oleh Pengadilan Arbitrase Tetap di Den Haag yang menyatakan bahwa klaim ekspansif Beijing tidak memiliki dasar hukum internasional.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Wanita Ini Manjakan...
Wanita Ini Manjakan Selingkuhannya dengan Barang Mewah, Sementara Suaminya Hidup Hemat
5 Strategi Baru China...
5 Strategi Baru China untuk Invasi Taiwan pada 2027, dari Dermaga yang Bisa Dipindahkan hingga Pemotong Kabel Laut
Kocak! Penerbangan United...
Kocak! Penerbangan United Airlines ke China Putar Balik setelah Pilot Sadar Dia Lupa Bawa Paspor
Pasien Ini Lompat dari...
Pasien Ini Lompat dari Atap RS hingga Tewas usai Dokter Keliru Cabut Gigi yang Membuatnya Sakit Luar Biasa
Nowruz dan Identitas...
Nowruz dan Identitas Uighur: Tradisi yang Bertahan di Tengah Penindasan
19 Kota dengan Transportasi...
19 Kota dengan Transportasi Terbaik di Dunia, Jakarta Peringkat Berapa?
China Bantah kalau Mantan...
China Bantah kalau Mantan Presiden Filipina Duterte Minta Suaka
Korban Tewas Gempa Myanmar...
Korban Tewas Gempa Myanmar Bertambah Jadi 1.700 Orang, Situasi Kemanusiaan Memburuk
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Jalur Cibiru-Cileungi...
Jalur Cibiru-Cileungi Bandung Macet Parah saat Idulfitri
Urai Kepadatan Lalu...
Urai Kepadatan Lalu Lintas di Tol Japek, Contraflow Diberlakukan dari KM 47-65
Pohon Beringin di Alun-alun...
Pohon Beringin di Alun-alun Pemalang Roboh saat Salat Id Akibatkan 2 Jemaah Meninggal
Berita Terkini
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
42 menit yang lalu
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
1 jam yang lalu
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
2 jam yang lalu
10 Nama Negara Terpanjang...
10 Nama Negara Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mantan Penjajah
3 jam yang lalu
Akankah Komposisi Kabinet...
Akankah Komposisi Kabinet Pemerintahan Baru Suriah Memuaskan Semua Faksi?
5 jam yang lalu
Erdogan Dukung Penuh...
Erdogan Dukung Penuh Integritas Teritorial Suriah
5 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved