Putin Murka Rusia Diinvasi Balik, Perintahkan Pasukannya Usir Pasukan Ukraina dari Kursk

Selasa, 13 Agustus 2024 - 12:52 WIB
loading...
Putin Murka Rusia Diinvasi...
Presiden Vladimir Putin murka setelah Rusia diinvasi balik oleh Ukraina. Dia perintahkan pasukan Moskow untuk mengusir pasukan Kyiv dari Kursk. Foto/via Anadolu
A A A
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin dilaporkan marah setelah pasukan Ukraina menginvasi balik Rusia dengan menguasai sebagian wilayah Kursk. Dia telah memerintahkan pasukan Moskow untuk mengusir tentara Kyiv dari wilayah tersebut.

Perintah pengusiran itu disampaikan pada hari Senin saat pihak berwenang Rusia mengatakan lebih dari 120.000 orang telah dievakuasi dari medan pertempuran di Kursk.

Kyiv melancarkan serangan mendadak ke wilayah Kursk di Rusia bagian barat sejak Selasa lalu, merebut lebih dari dua lusin permukiman dalam serangan lintas batas paling signifikan di tanah Rusia sejak Perang Dunia II.

Panglima Militer Ukraina Kolonel Jenderal Oleksandr Syrsky mengatakan kepada Presiden Volodymyr Zelensky dalam sebuah video yang diunggah Senin bahwa pasukannya kini menguasai sekitar 1.000 kilometer persegi wilayah Rusia dan terus melanjutkan "operasi ofensif".



Putin mengatakan dalam sebuah pertemuan yang disiarkan televisi dengan pejabat pemerintah bahwa salah satu tujuan musuh yang jelas adalah untuk menabur perselisihan dan menghancurkan persatuan dan kohesi masyarakat Rusia.

"Tugas utama, tentu saja, bagi Kementerian Pertahanan adalah untuk mengusir musuh dari wilayah kita," katanya, seperti dikutip AFP, Selasa (13/8/2024).

Zelensky mengatakan kepada rakyat Ukraina dalam pidato malamnya bahwa serangan lintas batas itu "murni masalah keamanan". "Merebut wilayah tempat tentara Rusia menyerang wilayah Sumy kami," ujarnya.

Sekitar 121.000 orang telah mengungsi dari wilayah Kursk sejak dimulainya pertempuran, yang telah menewaskan sedikitnya 12 warga sipil dan melukai 121 lainnya, kata gubernur daerah setempat Alexei Smirnov dalam pertemuan dengan Putin.

Pihak berwenang di Kursk mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka memperluas wilayah evakuasi mereka hingga mencakup distrik dengan sekitar 14.000 penduduk.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1822 seconds (0.1#10.140)