Kapten Kapal Selam Nuklir Inggris Dipecat karena Skandal Seks dengan Juniornya
loading...
A
A
A
Tidak dijelaskan apakah anggota awak tersebut adalah laki-laki atau perempuan.
Kapten kapal selam tersebut awalnya ditugaskan kembali ke job deks, tetapi akhirnya diberhentikan dari Angkatan Laut sama sekali, setelah para laksamana melihat rekaman video asusila tersebut.
Angkatan Laut Kerajaan Inggris pertama kali memperkenalkan wanita ke dalam "dinas rahasia" pada pertengahan tahun 2014.
Skandal asusila ini bukan pertama kali terjadi. Pada tahun 2017, kapten dan perwira pertama kapal selam HMS Vigilant menghadapi tuduhan berselingkuh dengan dua perwira wanita junior.
Kinerja kapal selam juga jadi sorotan media lokal. November lalu, The Sun melaporkan bahwa salah satu kapal selam kelas Vanguard hampir mencapai kedalaman yang menghancurkan ketika salah satu instrumennya tidak berfungsi, hampir menewaskan semua 140 orang di dalamnya.
Keempat kapal selam bersenjata rudal—Vanguard, Victorious, Vigilant, dan Vengeance—dibangun antara tahun 1986 hingga 1999, sebagai bagian dari program Trident II.
Pada satu titik tahun lalu, hanya dua yang dianggap operasional, dengan satu lainnya menjalani upgrade dan yang lainnya dalam uji coba laut setelah perbaikan.
Lihat Juga: Raja Charles III Cari Asisten Rumah Tangga untuk Jaga Istana, Tawarkan Gaji dan Tunjangan Besar
Kapten kapal selam tersebut awalnya ditugaskan kembali ke job deks, tetapi akhirnya diberhentikan dari Angkatan Laut sama sekali, setelah para laksamana melihat rekaman video asusila tersebut.
Angkatan Laut Kerajaan Inggris pertama kali memperkenalkan wanita ke dalam "dinas rahasia" pada pertengahan tahun 2014.
Skandal asusila ini bukan pertama kali terjadi. Pada tahun 2017, kapten dan perwira pertama kapal selam HMS Vigilant menghadapi tuduhan berselingkuh dengan dua perwira wanita junior.
Kinerja kapal selam juga jadi sorotan media lokal. November lalu, The Sun melaporkan bahwa salah satu kapal selam kelas Vanguard hampir mencapai kedalaman yang menghancurkan ketika salah satu instrumennya tidak berfungsi, hampir menewaskan semua 140 orang di dalamnya.
Keempat kapal selam bersenjata rudal—Vanguard, Victorious, Vigilant, dan Vengeance—dibangun antara tahun 1986 hingga 1999, sebagai bagian dari program Trident II.
Pada satu titik tahun lalu, hanya dua yang dianggap operasional, dengan satu lainnya menjalani upgrade dan yang lainnya dalam uji coba laut setelah perbaikan.
Lihat Juga: Raja Charles III Cari Asisten Rumah Tangga untuk Jaga Istana, Tawarkan Gaji dan Tunjangan Besar
(mas)