Situasi Genting, Bos Pentagon Perintahkan Pengerahan Kapal Selam Nuklir ke Timur Tengah

Senin, 12 Agustus 2024 - 10:53 WIB
loading...
A A A
"Ini adalah perubahan dari penilaian beberapa hari terakhir, yang menunjukkan bahwa tekanan internasional terhadap Iran menahannya untuk melakukan serangan langsung terhadap Israel," tulis Axios dalam laporannya.

Laporan media Barat dan Timur Tengah sebelumnya menyatakan Teheran mungkin mempertimbangkan kembali rencana menyerang Israel. Ada juga laporan bahwa Iran berpikir dua kali untuk menjalankan rencananya, menyusul tekanan dari pemerintah Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Seperti diketahui, Iran telah mengancam akan menyerang negara Yahudi itu sebagai pembalasan atas pembunuhan Haniyeh pada 31 Juli di Teheran.

Rezim Zionis tidak mengaku maupun menyangkal keterlibatannya dalam pembunuhan Haniyeh. Namun, Washington Post telah melaporkan bahwa pemerintah Israel memberitahu pembunuhan itu kepada Washington setelah kejadian, yang membuat Gedung Putih marah.

Lembaga penyiaran publik Israel, Kann News, melaporkan pada hari Minggu bahwa pemahaman yang berlaku dalam lembaga keamanan Israel adalah bahwa Iran "bertekad untuk segera melancarkan serangan."

Sementara waktu serangan itu belum jelas, laporan Axios mengatakan itu mungkin terjadi sebelum 15 Agustus, ketika pembicaraan seharusnya diadakan antara Hamas dan Israel mengenai gencatan senjata dan pembebasan sandera.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1054 seconds (0.1#10.140)