Intelijen Zionis: Iran Bakal Serang Langsung Israel dalam Beberapa Hari Ini

Senin, 12 Agustus 2024 - 07:13 WIB
loading...
A A A
"Pernyataan Hamas adalah langkah taktis menjelang kemungkinan serangan oleh Iran dan Hizbullah dan dalam upaya untuk mendapatkan persyaratan yang lebih baik untuk kesepakatan tersebut," kata seorang pejabat Israel kepada Axios.

"Jika Hamas tidak mau berunding, kami akan terus menghancurkan pasukan mereka di Gaza."

Hizbullah Serang Duluan, Disusul Iran


Yang menambah ketegangan adalah keterlibatan Hizbullah, proksi Iran di Lebanon.

Menurut laporan CNN, intelijen Israel percaya bahwa Hizbullah mungkin akan melancarkan serangan terhadap Israel paling cepat pada tanggal 12 Agustus, dengan Iran mungkin akan menindaklanjutinya dengan gelombang serangan kedua segera setelahnya.



Meskipun menderita kerugian besar dalam konflik yang sedang berlangsung, termasuk hampir 400 milisi dan komandan yang tewas oleh serangan Israel, Hizbullah tidak menunjukkan tanda-tanda akan mundur.

Faktanya, kelompok yang komandan militer seniornya Fuad al-Shukr baru-baru ini dibunuh oleh tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) hanya mengintensifkan serangannya di Israel utara, memperluas daftar targetnya hingga mencakup kota-kota yang sebelumnya tidak diserang.

Begini Kesiapan Israel


Dalam pernyataan publik yang tidak biasa, IDF mengklarifikasi bahwa meskipun ada laporan terbaru mengenai rencana serangan Iran, tidak ada perubahan dalam arahan dari Komando Front Dalam Negeri.

Namun, IDF dan lembaga keamanan lainnya tetap waspada tinggi, memantau dengan cermat perkembangan di Iran dan Hizbullah.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, berbicara kepada pasukan IDF yang baru, mengeluarkan peringatan keras pada hari Minggu: "Siapa pun yang akan menyakiti kita dengan cara yang belum pernah dilakukannya di masa lalu, juga kemungkinan akan diserang oleh kita dengan cara yang belum pernah kita lakukan di masa lalu. Ini adalah hal-hal yang tidak kita inginkan tetapi kita perlu bersiap untuk itu, dan itu mungkin terjadi."
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1151 seconds (0.1#10.140)