Pemimpin Hizbullah: Menunggu adalah Bagian dari Hukuman untuk Israel

Jum'at, 09 Agustus 2024 - 17:30 WIB
loading...
A A A
“Kami mengakui bahwa kerugian kami sangat besar dengan gugurnya Fouad Shukr, tetapi ini tidak menggoyahkan kami,” papar dia.

Dia menekankan, “Gugurnya Pemimpin Ismail Haniyeh merupakan kerugian besar bagi Perlawanan Palestina dan rakyat Palestina. Gugurnya pemimpin Ismail Haniyeh tidak melemahkan Perlawanan Palestina.”

“(Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu tidak menginginkan gencatan senjata atau penghentian perang. Netanyahu bersikeras tidak menghentikan perang di Gaza, apa pun kesepakatan (gencatan senjata) yang diusulkan,” ungkap dia.

Dia menegaskan, “Hampir ada suara bulat di Israel untuk menolak pembentukan negara Palestina. Pemerintah Israel menolak pembentukan negara Palestina, bahkan di Gaza. Proyek Netanyahu di Gaza adalah mencabut akar penduduknya dan memindahkan mereka ke Mesir atau tempat lain.”

“Proyek Israel di Tepi Barat adalah memperluas permukiman dan memindahkan warga Palestina ke Yordania sebagai persiapan untuk aneksasi Tepi Barat,” papar dia.

Dia menambahkan, “Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) terkekang setelah Perjanjian Oslo, dan pembicaraan Amerika tentang solusi dua negara adalah kemunafikan dan misinformasi.”

“Israel tidak lagi sekuat dulu dan prestise serta potensi pertahanannya tidak lagi seperti dulu,” tegas dia.

Dia menekankan, “Pembicaraan Amerika Serikat tentang negara Palestina adalah kebohongan dan kemunafikan. Israel menggunakan Amerika dan negara-negara Barat untuk melindunginya karena tidak mampu melindungi dirinya sendiri. Israel takut dengan tanggapan Iran.”

“Hari ini, pesawat tanpa awak Perlawanan tiba di sebelah timur Acre. Saat ini, wilayah tersebut menghadapi bahaya nyata, dan setiap orang harus memahami dimensi pertempuran saat ini dan bahayanya bagi Palestina,” papar dia.

Dia memperingatkan, “Jika Perlawanan di Gaza dikalahkan, tidak akan ada tempat suci Islam atau Kristen yang tersisa. Jika Perlawanan di Gaza dikalahkan, Israel akan bergerak ke tingkat yang berbahaya dan risikonya akan dirasakan semua negara di kawasan tersebut.”
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Intelijen Turki Gagalkan...
Intelijen Turki Gagalkan Serangan Bom Pager Kedua di Lebanon
Abbas akan Kunjungi...
Abbas akan Kunjungi Lebanon untuk Lucuti Senjata Faksi-faksi Perlawanan Palestina
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Angka Keguguran dan...
Angka Keguguran dan Bayi Lahir Prematur di Gaza Tinggi
Houthi Klaim Miliki...
Houthi Klaim Miliki Senjata Baru untuk Blokade Wilayah Udara Israel
India Langsung Lapor...
India Langsung Lapor AS Setelah Serang Pakistan
Rekomendasi
Deretan Pati AD, AL,...
Deretan Pati AD, AL, dan AU Dapat Promosi Jabatan Bintang 2 Akhir April 2025
Presiden Prabowo Bertemu...
Presiden Prabowo Bertemu Bill Gates di Istana Merdeka Pagi Ini
3 Kapolda Jateng dengan...
3 Kapolda Jateng dengan Masa Jabatan Terlama, Salah Satunya Menjabat sampai 4 Tahun
Berita Terkini
6 Penyebab Konflik India-Pakistan...
6 Penyebab Konflik India-Pakistan di Kashmir Tak Selesai selama Puluhan Tahun
Trump Kecam Serangan...
Trump Kecam Serangan India ke Pakistan: Sungguh Memalukan!
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India, Sejumlah Tentara India Ditawan
Perang Pecah, Sekjen...
Perang Pecah, Sekjen PBB Desak India dan Pakistan Hindari Konfrontasi Militer
Perang Membara, Pakistan...
Perang Membara, Pakistan Tembak Jatuh Jet Tempur India Ketiga dan Drone
Perang Pecah! India...
Perang Pecah! India Serang 9 Lokasi di Pakistan, Islamabad Tembak 2 Jet Tempur India
Infografis
Serahkan Kendali ke...
Serahkan Kendali ke Uni Eropa, Israel Mundur dari Perlintasan Rafah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved