AS Keluarkan Surat Perintah Penyitaan untuk Tanker Iran

Minggu, 18 Agustus 2019 - 15:24 WIB
AS Keluarkan Surat Perintah...
AS Keluarkan Surat Perintah Penyitaan untuk Tanker Iran
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengeluarkan surat perintah penyitaan terhadap kapal tanker Iran, Grace 1. Menurut dokumen pengadilan yang baru dirilis, kapal tanker itu dianggap telah melanggar sanksi AS karena mengangkut minyak ke Suriah.

Surat perintah untuk penyitaan tanker, yang membawa 2,1 juta barel minyak, dikeluarkan oleh Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Columbia. Surat itu ditujukan kepada Badan Marsekal Amerika Serikat dan/atau petugas penegak hukum lain yang berwenang.

Kapal tanker Grace 1 milik Iran baru saja dibebaskan oleh Gibraltar setelah disita oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris bulan lalu. (Baca juga: Intervensi AS Gagal, Gibraltar Bebaskan Kapal Tanker Iran )

Kapal tanker itu ditangkap oleh Marinir Kerajaan Inggris di mulut barat Mediterania pada 4 Juli atas dugaan pelanggaran sanksi Uni Eropa dengan membawa minyak ke Suriah, sekutu dekat Iran.

Jaksa AS untuk Distrik Columbia, Jessie Liu, dalam rilisnya mengatakan kapal tanker minyak Grace 1 membawa lebih dari 2 juta barel minyak dan dikenai denda USD 995 ribu berdasarkan pengaduan oleh pemerintah AS.

Dalam dokumen pengadilan yang diperoleh Reuters, Minggu (18/8/2019), disebutkan ada bukti yang menunjukkan bahwa kapal tanker itu dijadwalkan tiba di Suriah pada awal Juli.

"Grafik dan peralatan elektronik pulih dari atas Grace 1, pesan WhatsApp pulih dari perangkat seluler awak, dan pernyataan awak pesawat mengungkapkan bahwa Grace 1 diperuntukkan untuk Port Banias, Suriah yang melanggar sanksi AS," bunyi dokumen itu.

Washington telah berusaha untuk menahan Grace 1 dengan alasan bahwa ia memiliki hubungan dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, yang telah ditetapkannya sebagai organisasi teroris.

"Skema ini melibatkan banyak pihak yang berafiliasi dengan IRGC dan dilanjutkan dengan perjalanan menipu Grace 1," terang Liu.

"Jaringan front office diduga mencuci jutaan dolar untuk mendukung pengiriman semacam itu," sambungnya.

“Surat perintah penyitaan dan pengaduan tentang penyitaan hanyalah dugaan. Beban untuk membuktikan kehilangan dalam proses penyitaan sipil ada pada pemerintah,” kata rilis itu.

Iran telah berulang kali membantah bahwa tujuan kapal tanker itu adalah Suriah.

"Seperti yang kami katakan sebelumnya, Suriah bukan tujuan dan kami telah menguatkan pernyataa yang sama dan menegaskan kembali bahwa itu bukan urusan siapa-siapa bahkan jika itu adalah Suriah," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Abbas Mousavi seperti dikutip oleh kantor berita Tasnim.

Otoritas Gibraltar mengatakan Departemen Kehakiman AS telah mengajukan permohonan untuk merebut kapal tanker itu. (Baca juga: Intervensi di Menit Akhir, AS Minta Gibraltar Tidak Lepaskan Tanker Iran )

Gibraltar, yang mengatakan pertama kali menerima permintaan Departemen Kehakiman AS untuk merebut kapal tanker Grace 1 pada hari Kamis, mencabut perintah penahanan kapal tanker itu di hari yang sama.

Namun nasib kapal semakin diperumit oleh banding hukum terakhir AS untuk menahannya.

Kapal tanker itu telah menggeser posisinya pada hari Jumat, namun masih menurunkan jangkar di Gibraltar dan tidak jelas apakah kapal itu siap berlayar segera.
(ian)
Berita Terkait
Amerika Serikat Blacklist...
Amerika Serikat Blacklist Menteri Dalam Negeri Iran
Iran Akan Pertimbangkan...
Iran Akan Pertimbangkan Negosiasi Langsung dengan Amerika Serikat
Seberapa Penting Timur...
Seberapa Penting Timur Tengah bagi Amerika Serikat?
Iran: Pengusiran Amerika...
Iran: Pengusiran Amerika Serikat dari Afghanistan 'Memalukan'
Menurut Presiden Iran,...
Menurut Presiden Iran, Amerika Serikat Bersalah dalam Serangan Israel di Gaza
Presiden Iran Kritik...
Presiden Iran Kritik Amerika Serikat, Samakan Sanksi dengan Perang
Berita Terkini
6 Agenda Trump Membombardir...
6 Agenda Trump Membombardir Houthi, Salah Satunya Membantu Dominasi Israel di Timur Tengah
1 jam yang lalu
30 Negara Siap Bergabung...
30 Negara Siap Bergabung Dalam Koalisi Ukraina, tapi Kenapa Rusia Tak Akan Gentar?
3 jam yang lalu
PM Baru Kanada Pilih...
PM Baru Kanada Pilih Eropa Dibandingkan AS
4 jam yang lalu
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tak Miliki Pesawat Tempur, Salah Satunya Tergabung dalam NATO
6 jam yang lalu
Tunduk pada Keinginan...
Tunduk pada Keinginan Putin, AS Tekan Ukraina untuk Serahkan Wilayah yang Diduduki Rusia
7 jam yang lalu
Perintahkan Pasukan...
Perintahkan Pasukan di Kursk untuk Terus Berperang, Ukraina Tolak Pengampunan dari Putin
8 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved