Siapakah Fuad Shukr? Komandan Hizbullah yang dibunuh Israel di Beirut
loading...
A
A
A
Dua puluh tahun kemudian, ia menjadi salah satu pendiri Hizbullah setelah invasi Israel ke Lebanon pada tahun 1982. Shukr mempertahankan perannya dalam kelompok tersebut sepanjang tahun 1980-an, dengan Amerika Serikat menuduhnya mengawasi pengeboman barak Korps Marinir AS di Beirut pada tahun 1983 ketika ia berusia awal 20-an.
Pada tahun 2000, pejabat Israel menuduhnya mengatur penculikan dan pembunuhan tiga tentara Israel selama serangan Hizbullah di wilayah Shebaa Farms, sebidang tanah kecil di persimpangan Suriah, Lebanon, dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel yang kedaulatannya masih diperdebatkan.
Selain dicari oleh Israel, Shukr juga dicari oleh AS. Sebuah postingan di situs web Rewards for Justice milik pemerintah AS menawarkan pembayaran hingga USD5 juta untuk informasi tentang Shukr setelah menobatkannya sebagai “Teroris Global yang Ditunjuk Khusus” pada tahun 2019.
5. Dalang Berbagai Serangan ke Israel
Menurut militer Israel, Shukr menggawangi banyak serangan terhadap militer Israel dan mantan sekutunya, Tentara Lebanon Selatan (SLA) selama dekade berikutnya.Pada tahun 2000, pejabat Israel menuduhnya mengatur penculikan dan pembunuhan tiga tentara Israel selama serangan Hizbullah di wilayah Shebaa Farms, sebidang tanah kecil di persimpangan Suriah, Lebanon, dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel yang kedaulatannya masih diperdebatkan.
Selain dicari oleh Israel, Shukr juga dicari oleh AS. Sebuah postingan di situs web Rewards for Justice milik pemerintah AS menawarkan pembayaran hingga USD5 juta untuk informasi tentang Shukr setelah menobatkannya sebagai “Teroris Global yang Ditunjuk Khusus” pada tahun 2019.
(ahm)