Trump Bilang Tak Kecewa dengan Peluncuran Rudal Korut

Sabtu, 27 Juli 2019 - 06:24 WIB
Trump Bilang Tak Kecewa...
Trump Bilang Tak Kecewa dengan Peluncuran Rudal Korut
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump mengaku tidak kecewa dengan peluncuran rudal balistik jarak pendek Korea Utara (Korut) pada hari Kamis lalu.

Korea Utara mengatakan peluncuran dua rudalnya sebagai peringatan untuk Korea Selatan yang disebut Pyongyang sebagai "penghasut perang". Rezim Pyongyang yang dipimpin Kim Jong-un minta Seoul untuk berhenti mengimpor senjata dan berhenti menggelar latihan perang gabungan dengan Washington.

"Kita akan melihat apa yang terjadi, tetapi itu adalah rudal jarak pendek dan banyak orang memiliki rudal itu...rudal yang sangat standar," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, seperti dikutip Reuters, Sabtu (27/7/2019).

Pemimpin Gedung Putin ini menegaskan bahwa dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Ditanya apakah dia bermasalah dengan peluncuran dua misil Pyongyang, dia menjawab; "Tidak. Tidak sama sekali."

Trump mengatakan Kim belum menyebut peluncuran misil itu sebagai peringatan kepada Amerika Serikat.

"Dia tidak mengatakan peringatan kepada Amerika Serikat. Mereka memiliki perselisihan (di antara mereka), mereka berdua; mereka sudah lama memilikinya," katanya merujuk pada perseteruan Korea Utara dan Korea Selatan.

Tes rudal balistik Korea Utara sejatinya dilarang oleh resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Namun, Pyongyang menolak resolusi semacam itu karena melanggar haknya untuk membela diri.

Peluncuran itu adalah uji coba misil pertama Korea Utara sejak Trump bertemu Kim bulan lalu dan setuju untuk menghidupkan kembali perundingan denuklirisasi yang terhenti sejak pertemuan puncak Februari lalu.

Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo mengatakan dalam wawancara pada hari Kamis bahwa perundingan baru antara Pyongyang dengan Washington masih mungkin. Menurutnya, itu bisa saja berlangsung dalam beberapa minggu ke depan. "Anda tahu, banyak postur sebelum mereka datang ke meja (perundingan)," katanya kepada Fox News mengacu pada tes misil Korea Utara.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1472 seconds (0.1#10.140)