Panglima Militer Ukraina Akui Ganasnya Sistem Rudal Rusia Membuat F-16 AS Rentan

Kamis, 25 Juli 2024 - 08:56 WIB
loading...
Panglima Militer Ukraina...
Panglima Militer Ukraina Kolonel Jenderal Oleksandr Syrsky akui keganasan sistem pertahanan rudal Rusia bisa membuat jet-jet tempur F-16 AS pasokan Barat menjadi rentan. Foto/EPA-EFE/OLIVIER HOSLET
A A A
KYIV - Panglima Militer Ukraina Kolonel Jenderal Oleksandr Syrsky mengakui keganasan sistem pertahanan rudal Rusia bisa membuat jet-jet tempur F-16 Amerika Serikat (AS) pasokan Barat menjadi rentan.

Untuk itu, Kyiv nantinya hanya akan mengerahkan jet tempur itu dalam jarak penerbangan yang terbatas.

"Jet tempur tersebut harus berada setidaknya 40 kilometer atau lebih dari garis depan untuk menghindari ditembak jatuh oleh pasukan Rusia," kata jenderal tertinggi Ukraina itu dalam sebuah wawancara dengan The Guardian yang diterbitkan pada Rabu (24/7/2024).

Menurut Syrsky, Moskow memiliki penerbangan unggul dan pertahanan udara sangat kuat yang memaksa Kyiv semakin bergantung pada berbagai jenis drone dibandingkan pesawat terbang.

Baca Juga: Dahsyatnya Rudal Rusia Ledakkan Markas Besar Militer Ukraina di Donbas

Jenderal Syrsky juga mengakui bahwa jumlah tentara Rusia lebih banyak dan perlengkapannya jauh lebih baik dibandingkan tentara Ukraina.

“Kalau soal perlengkapan, ada rasio 1:2 atau 1:3 yang menguntungkan mereka,” ujarnya.

Kyiv belum menerima pesawat militer pertama buatan AS. Tahun lalu, sekelompok negara NATO, termasuk Denmark, Belanda, Belgia, Kanada, Luksemburg, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, dan Swedia, membentuk apa yang disebut "koalisi F-16". Kemudian diikuti oleh Yunani, Amerika, Bulgaria, dan Prancis.

Beberapa anggota koalisi berjanji untuk menyediakan pesawat Barat dari persediaan mereka kepada Kyiv, sementara yang lain melatih pilot Ukraina.

Pemerintahan Belanda sebelumnya menyatakan pada bulan Juli bahwa mereka telah menyelesaikan persiapan pengiriman F-16, dan menambahkan bahwa pengiriman akan dilakukan segera. Amsterdam berjanji akan mengirimkan total 24 unit pesawat.

Rusia telah berulang kali menyatakan bahwa tingkat dukungan yang terus meningkat yang diberikan negara-negara NATO kepada Kyiv menjadikan mereka secara de facto ikut serta dalam konflik yang sedang berlangsung.

Para pejabat tinggi Kremlin, termasuk Presiden Vladimir Putin, menggambarkan konflik Ukraina sebagai perang proksi yang dilakukan oleh blok NATO terhadap Rusia.

Moskow mengatakan bahwa F-16 tidak akan mengubah hasil konflik, sama seperti senjata Barat lainnya yang diberikan kepada Kyiv.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada awal tahun ini bahwa militer Rusia akan menghancurkan pesawat-pesawat tersebut seperti yang dilakukan terhadap perangkat keras Ukraina lainnya.

Sebuah perusahaan swasta Rusia bahkan menawarkan hadiah sebesar 15 juta rubel (USD170.000) untuk penghancuran pesawat buatan AS pertama dalam perang tersebut.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Benang Merah antara...
Benang Merah antara Jenderal Pakistan, Osama bin Laden, dan Senjata Nuklir
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
Dampak Nyata Penjualan...
Dampak Nyata Penjualan Tesla Akibat Arah Politik Elon Musk
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Habiburokhman Jadi Penjamin...
Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Dibebaskan, Aktivis 98: Jamin Demokrasi Tetap Terjaga
Prancis Bersiap Terjunkan...
Prancis Bersiap Terjunkan Pasukan Robot Khusus untuk Perang
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
Berita Terkini
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Hilang selama 43 Tahun,...
Hilang selama 43 Tahun, Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Jantung Suriah
Gencatan Senjata India...
Gencatan Senjata India dan Pakistan Sangat Rapuh, Trump Tawarkan Bantuan
Benazir Bhutto Sunni...
Benazir Bhutto Sunni atau Syiah? Ini Jawabannya
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
Pakar Ini Ungkap Banyak...
Pakar Ini Ungkap Banyak Kejutan Pakistan yang Mengecoh Militer India
Infografis
Pilot Jet Tempur F-16...
Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved