Pilot AI Kalahkan Telak Pilot Manusia dalam Dogfight Jet Tempur F-16 AS

Senin, 24 Agustus 2020 - 10:15 WIB
loading...
Pilot AI Kalahkan Telak...
Pesawat jet tempur F-16CM Fighting Falcon Angkatan Udara Amerika Serikat. Foto/US Air Force/Airman 1st Class Sean Sweeney
A A A
WASHINGTON - Pilot artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan mengalahkan pilot manusia dalam sapuan bersih 5-0 dari pertarungan udara (dogfight) virtual reality jet tempur F-16 Amerika Serikat (AS).

Para ahli memuji kemenangan pilot AS itu sebagai momen penting untuk pemanfaatan kecerdasan buatan. Ini menjadi jalan penggunaan pilot AI pada pertempuran yang sesungguhnya.

Algoritma kecerdasan buatan—yang dikembangkan oleh Heron Systems dan terbang di bawah tanda panggilan "Falco"—mengalahkan pilot manusia dalam simulasi dogfight virtual reality jet tempur F-16 di Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA)’s AlphaDogfight Trials. Menurut laporan Airforce Magazine, momen ini berlangsung pada 20 Agustus 2020.

DARPA mengadu domba beberapa program AI yang berbeda satu sama lain sebelum membiarkan pemenangnya berhadapan dengan pilot manusia, yang memiliki tanda panggilan "Banger".

Banger adalah lulusan Air Force Weapons School’s F-16 Weapons Instructor Course baru-baru ini dengan lebih dari 2.000 jam penerbangan pada F-16 .

"DARPA berusaha untuk menunjukkan kelayakan mengembangkan agen otonom yang efektif dan cerdas yang mampu mengalahkan pesawat musuh dalam pertempuran udara," kata DARPA seperti dikutip Fox News, Senin (24/8/2020). (Baca: Perancang J-20: Jet Tempur Siluman F-22 Raptor AS Tak Kompeten Melawan China )

"Kami mendapat kesempatan untuk menyaksikan AI menjadi dewasa (melawan) musuh yang sangat kredibel dalam (hal ini) pilot manusia," kata Kolonel Dan Javorsek, manajer program di Kantor Teknologi Strategis DARPA. "AlphaDogfight Trials (Uji Coba AlphaDogfight) adalah tentang meningkatkan kepercayaan pada AI.”

"Jika sang juara AI mendapatkan rasa hormat dari pilot F-16 , kami akan selangkah lebih dekat untuk mencapai kerjasama manusia-mesin yang efektif dalam pertempuran udara."

Laporan lain dari Defense One mengatakan AI mengalahkan manusia dalam demonstrasi tahun 2016, tetapi sapuan bersih atau telak oleh Falco menunjukkan bahwa AI telah dikembangkan ke level lain.

DARPA mengatakan Uji Coba AlphaDogfight adalah pendahulu program ACE (Air Combat Evolution), yang pada akhirnya bertujuan untuk menggunakan algoritma AI untuk menerbangkan pesawat sungguhan.

"Heron yang sepenuhnya otonom yang menerbangkan seluruh (sistem) pesawat masih jauh," kata Javorsek, menambahkan tujuannya adalah untuk melihat apakah ini mungkin dilakukan sekarang.(Baca juga: Taipei Bermanuver dengan Jet F-16 dan Rudal: China Jangan Remehkan Taiwan! )

Kekuatan utama AI adalah tidak menderita G-force, dan dapat membuat keputusan jauh lebih cepat daripada yang bisa dilakukan manusia. AI juga mampu membuat penyesuaian pada "tingkat nanodetik" di mana "loop OODA" manusia—mengamati, mengarahkan, memutuskan, dan bertindak—membutuhkan waktu lebih lama, memberikan keunggulan lain bagi algoritma.

AI sebelumnya tidak dapat menandingi pemikiran taktis manusia, tetapi Falco dikembangkan menggunakan pembelajaran penguatan yang dalam untuk mengatasi batasan ini. Banger berhasil meningkatkan dan bertahan lebih lama di setiap putaran berturut-turut, meskipun dia gagal mengenai pesawat AI di putaran mana pun.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Horor, Pesawat Delta...
Horor, Pesawat Delta Air Lines Pembawa 282 Penumpang Terbakar di AS
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Terbitkan Sertifikat...
Terbitkan Sertifikat Resmi, Vatikan Ungkap Penyebab Kematian Paus Fransiskus
Ngeri! Pesawat Airbus...
Ngeri! Pesawat Airbus A330 Bawa 294 Orang Terbakar saat Akan Lepas Landas
Rekomendasi
Biadab! Perempuan di...
Biadab! Perempuan di Kendari Banting Bayi 6 Bulan, Rekam dan Dikirim ke Ibu Balita
Keuskupan Ruteng Ajak...
Keuskupan Ruteng Ajak Umat Gelar Misa Arwah Mengenang Paus Fransiskus
Idap Sindrom Fowler,...
Idap Sindrom Fowler, Wanita 27 Tahun Ini Tidak Bisa Buang Air Kecil selama 6 Tahun
Berita Terkini
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
51 menit yang lalu
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
1 jam yang lalu
Inilah 266 Paus dari...
Inilah 266 Paus dari Masa ke Masa, dari Pertama hingga Paus Fransiskus
1 jam yang lalu
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
2 jam yang lalu
Siapakah Kardinal Kevin...
Siapakah Kardinal Kevin Farrell? Pemimpin Sementara Vatikan usai Paus Fransiskus Meninggal
3 jam yang lalu
Horor, Pesawat Delta...
Horor, Pesawat Delta Air Lines Pembawa 282 Penumpang Terbakar di AS
3 jam yang lalu
Infografis
Pilot Jet Tempur F-16...
Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved