Profil Usha Vance, Istri JD Vance Cawapres Donald Trump
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Usha Vance merupakan istri dari calon wakil presiden Donald Trump, James David Vance atau J.D Vance. Kini dirinya tengah jadi sorotan setelah mendampingi suaminya terpilih menjadi cawapres.
Setelah suaminya terpilih menjadi cawapres, Usha memilih resign dari pekerjaannya sebagai pengacara. "Sehubungan dengan berita hari ini, saya telah mengundurkan diri dari posisi saya di Munger, Tolles & Olson untuk fokus mengurus keluarga kami," ujar dia, dilansir Bloomberg Law.
Dilansir dari New York Times, pasangan ini bertemu ketika masih menimba ilmu di Sekolah Hukum Yale, dan Ms. Vance telah membantunya dalam kebangkitan politik suaminya sejak saat itu.
Wanita bernama lengkap Usha Chilukuri Vance yang telah berusia 38 tahun ini dibesarkan di San Diego oleh imigran India.
Ibunya adalah seorang ahli biologi dan rektor di University of California di San Diego, dan ayahnya adalah seorang insinyur, menurut kampanye JD Vance.
Dilansir drai AP News, Usha Vance menerima gelar sarjana di Yale University dan gelar master filsafat di University of Cambridge melalui beasiswa Gates Cambridge.
Setelah lulus dari Cambridge, ia bertemu suaminya di Yale, tempat mereka belajar hukum. Dalam memoarnya tahun 2016, “Hillbilly Elegy,” JD Vance mengatakan keduanya saling mengenal melalui tugas kelas, di mana ia segera “jatuh cinta” pada rekan penulisnya.
Mereka berdua lulus dari sekolah hukum pada tahun 2013, dan menikah pada 2014. Dari pernikahan itu, mereka telah dikaruniai tiga anak, dua putra, Ewan dan Vivek, dan seorang putri, Mirabel.
Setelah lulus dari sekolah hukum, Usha Vance menghabiskan satu tahun sebagai juru tulis untuk Hakim Brett Kavanaugh saat ia menjabat sebagai hakim pengadilan banding di Washington, diikuti oleh satu tahun sebagai juru tulis hukum untuk Ketua Mahkamah Agung John Roberts.
Sejak saat itu, ia menjadi pengacara persidangan untuk firma hukum Munger, Tolles, dan Olson di kantornya di San Francisco dan DC.
Setelah suaminya terpilih menjadi cawapres, Usha memilih resign dari pekerjaannya sebagai pengacara. "Sehubungan dengan berita hari ini, saya telah mengundurkan diri dari posisi saya di Munger, Tolles & Olson untuk fokus mengurus keluarga kami," ujar dia, dilansir Bloomberg Law.
Dilansir dari New York Times, pasangan ini bertemu ketika masih menimba ilmu di Sekolah Hukum Yale, dan Ms. Vance telah membantunya dalam kebangkitan politik suaminya sejak saat itu.
Profil Usha Vance
Wanita bernama lengkap Usha Chilukuri Vance yang telah berusia 38 tahun ini dibesarkan di San Diego oleh imigran India.
Ibunya adalah seorang ahli biologi dan rektor di University of California di San Diego, dan ayahnya adalah seorang insinyur, menurut kampanye JD Vance.
Dilansir drai AP News, Usha Vance menerima gelar sarjana di Yale University dan gelar master filsafat di University of Cambridge melalui beasiswa Gates Cambridge.
Setelah lulus dari Cambridge, ia bertemu suaminya di Yale, tempat mereka belajar hukum. Dalam memoarnya tahun 2016, “Hillbilly Elegy,” JD Vance mengatakan keduanya saling mengenal melalui tugas kelas, di mana ia segera “jatuh cinta” pada rekan penulisnya.
Mereka berdua lulus dari sekolah hukum pada tahun 2013, dan menikah pada 2014. Dari pernikahan itu, mereka telah dikaruniai tiga anak, dua putra, Ewan dan Vivek, dan seorang putri, Mirabel.
Setelah lulus dari sekolah hukum, Usha Vance menghabiskan satu tahun sebagai juru tulis untuk Hakim Brett Kavanaugh saat ia menjabat sebagai hakim pengadilan banding di Washington, diikuti oleh satu tahun sebagai juru tulis hukum untuk Ketua Mahkamah Agung John Roberts.
Sejak saat itu, ia menjadi pengacara persidangan untuk firma hukum Munger, Tolles, dan Olson di kantornya di San Francisco dan DC.