Ini Video Sniper yang Diduga Menembak Donald Trump, Terbaring Tak Bergerak di Atap

Minggu, 14 Juli 2024 - 12:28 WIB
loading...
Ini Video Sniper yang...
Donald Trump ditembak saat kampanye Pilpres AS. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Dua video yang di-posting di media sosial dan diverifikasi oleh The New York Times menunjukkan sniper pria yang diduga menembak calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS), Donald Trump, terbaring tak bergerak di atap sebuah bangunan.

Lokasi sniper itu berjarak sekitar 400 kaki di utara panggung tempat Trump berpidato saat kampanye pemilihan presiden (pilpres) di Pennsylvania pada Sabtu waktu setempat.

Lokasi jenazah sniper sesuai dengan kemungkinan posisi menembak.

Analisis audio terhadap tembakan juga menentukan bahwa tembakan tersebut berasal dari jarak yang kira-kira sama dengan lokasi jenazah sniper tersebut.



Posisi Trump, yang terluka di telinga kanan, menghadap ke barat laut, konsisten dengan tembakan dari sniper itu.

Juru bicara Secret Service Anthony Guglielmi mengatakan tersangka pria bersenjata melepaskan beberapa tembakan ke arah panggung dari posisi tinggi di luar tempat pertemuan massa kampanye Trump. Menurutnya, tersangka telah terbunuh.

“Agen Secret Service menembak mati tersangka penyerang setelah dia menembak ke arah Trump dari posisi tinggi di luar tempat pertemuan massa,” kata Gugliemi.

Seorang peserta kampanye tewas dan dua lainnya luka parah.

Analisis audio tembakan yang dilakukan oleh The New York Times dan Robert C Maher, pakar akustik tembakan di Montana State University di Bozeman, menunjukkan bahwa ada dua ledakan tembakan.

Baik putaran pertama dari tiga tembakan maupun putaran kedua dari lima tembakan dilepaskan sekitar 330 hingga 390 kaki dari mikrofon C-SPAN yang digunakan Trump untuk berbicara.

Lokasi itu sesuai dengan lokasi jenazah tersangka. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara suara dari delapan tembakan tersebut, yang menunjukkan bahwa kemungkinan besar berasal dari senjata api yang sama, kata Maher.

Seorang saksi mata mengatakan kepada BBC bahwa dia melihat seorang pria bersenjata dengan “pakaian warna kalem dan cokelat” memanjat atap sebuah gedung di kompleks yang sama yang terekam dalam video.

Saksi, yang menyebut namanya sebagai Greg, mengatakan dia berusaha memberi tahu polisi tentang kehadiran pria tersebut, beberapa menit sebelum tembakan dilepaskan.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Ebrahim Rasool?...
Siapa Ebrahim Rasool? Duta Besar Muslim Afrika Selatan yang Diusir AS karena Membenci Trump dan Anti-Israel
AS Usir Duta Besar Afrika...
AS Usir Duta Besar Afrika Selatan, Ada Apa Gerangan?
Saat Mencoba Bangkit...
Saat Mencoba Bangkit di Timur Tengah, tapi Pasukan AS dan Irak Berhasil Bunuh Pemimpin Operasi Global ISIS
Dituding Mendukung Hamas,...
Dituding Mendukung Hamas, AS Tangkap Lagi Mahasiswi Cantik Asal Palestina
Dilantik Jadi PM, Mark...
Dilantik Jadi PM, Mark Carney Tegaskan Kanada Tak Akan Pernah Jadi Negara Bagian AS ke 51
Grup Yahudi Rilis Video...
Grup Yahudi Rilis Video Penangkapan Aktivis Pro-Palestina Mahmoud Khalil yang Mengerikan
Trump Dipukul Wajahnya...
Trump Dipukul Wajahnya dengan Mikrofon oleh Reporter, Langsung Beri Tatapan Maut
Ajudan Zelensky: Tak...
Ajudan Zelensky: Tak akan Ada Pemilu di Ukraina meski Gencatan Senjata Tercapai
Trump: Senin adalah...
Trump: Senin adalah Hari Besar bagi Konflik Ukraina
Rekomendasi
KCIC Siapkan 808.000...
KCIC Siapkan 808.000 Tempat Duduk Angkutan Lebaran 2025
Reses di 6 Lokasi, Anggota...
Reses di 6 Lokasi, Anggota DPRD dari Partai Perindo Komitmen Wujudkan Aspirasi Warga
Kevin Diks Menyusul...
Kevin Diks Menyusul Skuad Timnas Indonesia ke Australia, Ini Jadwalnya
Berita Terkini
Bukan Lagi AS, 8 Alasan...
Bukan Lagi AS, 8 Alasan Rusia Menganggap Inggris Adalah Musuh Utamanya
56 menit yang lalu
Hubungan AS dan Israel...
Hubungan AS dan Israel Sedang Memburuk, Berikut4 Penyebabnya
2 jam yang lalu
Siapa Ebrahim Rasool?...
Siapa Ebrahim Rasool? Duta Besar Muslim Afrika Selatan yang Diusir AS karena Membenci Trump dan Anti-Israel
3 jam yang lalu
6 Alasan Pasukan Ukraina...
6 Alasan Pasukan Ukraina yang Menduduki Kursk Jadi Penghalang Gencatan Senjata
4 jam yang lalu
Di Mana Gunung Sampah...
Di Mana Gunung Sampah Tertinggi di Dunia?
6 jam yang lalu
Jet Tempur Rusia Masuk...
Jet Tempur Rusia Masuk ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan
8 jam yang lalu
Infografis
Tiga Alasan Netanyahu...
Tiga Alasan Netanyahu Tak Berani Melanjutkan Perang di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved