Ini Video Sniper yang Diduga Menembak Donald Trump, Terbaring Tak Bergerak di Atap
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Dua video yang di-posting di media sosial dan diverifikasi oleh The New York Times menunjukkan sniper pria yang diduga menembak calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS), Donald Trump, terbaring tak bergerak di atap sebuah bangunan.
Lokasi sniper itu berjarak sekitar 400 kaki di utara panggung tempat Trump berpidato saat kampanye pemilihan presiden (pilpres) di Pennsylvania pada Sabtu waktu setempat.
Lokasi jenazah sniper sesuai dengan kemungkinan posisi menembak.
Analisis audio terhadap tembakan juga menentukan bahwa tembakan tersebut berasal dari jarak yang kira-kira sama dengan lokasi jenazah sniper tersebut.
Posisi Trump, yang terluka di telinga kanan, menghadap ke barat laut, konsisten dengan tembakan dari sniper itu.
Juru bicara Secret Service Anthony Guglielmi mengatakan tersangka pria bersenjata melepaskan beberapa tembakan ke arah panggung dari posisi tinggi di luar tempat pertemuan massa kampanye Trump. Menurutnya, tersangka telah terbunuh.
“Agen Secret Service menembak mati tersangka penyerang setelah dia menembak ke arah Trump dari posisi tinggi di luar tempat pertemuan massa,” kata Gugliemi.
Seorang peserta kampanye tewas dan dua lainnya luka parah.
Analisis audio tembakan yang dilakukan oleh The New York Times dan Robert C Maher, pakar akustik tembakan di Montana State University di Bozeman, menunjukkan bahwa ada dua ledakan tembakan.
Baik putaran pertama dari tiga tembakan maupun putaran kedua dari lima tembakan dilepaskan sekitar 330 hingga 390 kaki dari mikrofon C-SPAN yang digunakan Trump untuk berbicara.
Lokasi itu sesuai dengan lokasi jenazah tersangka. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara suara dari delapan tembakan tersebut, yang menunjukkan bahwa kemungkinan besar berasal dari senjata api yang sama, kata Maher.
Seorang saksi mata mengatakan kepada BBC bahwa dia melihat seorang pria bersenjata dengan “pakaian warna kalem dan cokelat” memanjat atap sebuah gedung di kompleks yang sama yang terekam dalam video.
Saksi, yang menyebut namanya sebagai Greg, mengatakan dia berusaha memberi tahu polisi tentang kehadiran pria tersebut, beberapa menit sebelum tembakan dilepaskan.
Lokasi sniper itu berjarak sekitar 400 kaki di utara panggung tempat Trump berpidato saat kampanye pemilihan presiden (pilpres) di Pennsylvania pada Sabtu waktu setempat.
Lokasi jenazah sniper sesuai dengan kemungkinan posisi menembak.
Analisis audio terhadap tembakan juga menentukan bahwa tembakan tersebut berasal dari jarak yang kira-kira sama dengan lokasi jenazah sniper tersebut.
Posisi Trump, yang terluka di telinga kanan, menghadap ke barat laut, konsisten dengan tembakan dari sniper itu.
Juru bicara Secret Service Anthony Guglielmi mengatakan tersangka pria bersenjata melepaskan beberapa tembakan ke arah panggung dari posisi tinggi di luar tempat pertemuan massa kampanye Trump. Menurutnya, tersangka telah terbunuh.
“Agen Secret Service menembak mati tersangka penyerang setelah dia menembak ke arah Trump dari posisi tinggi di luar tempat pertemuan massa,” kata Gugliemi.
Seorang peserta kampanye tewas dan dua lainnya luka parah.
Analisis audio tembakan yang dilakukan oleh The New York Times dan Robert C Maher, pakar akustik tembakan di Montana State University di Bozeman, menunjukkan bahwa ada dua ledakan tembakan.
Baik putaran pertama dari tiga tembakan maupun putaran kedua dari lima tembakan dilepaskan sekitar 330 hingga 390 kaki dari mikrofon C-SPAN yang digunakan Trump untuk berbicara.
Lokasi itu sesuai dengan lokasi jenazah tersangka. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara suara dari delapan tembakan tersebut, yang menunjukkan bahwa kemungkinan besar berasal dari senjata api yang sama, kata Maher.
Seorang saksi mata mengatakan kepada BBC bahwa dia melihat seorang pria bersenjata dengan “pakaian warna kalem dan cokelat” memanjat atap sebuah gedung di kompleks yang sama yang terekam dalam video.
Saksi, yang menyebut namanya sebagai Greg, mengatakan dia berusaha memberi tahu polisi tentang kehadiran pria tersebut, beberapa menit sebelum tembakan dilepaskan.
(mas)