Donald Trump Posting Foto usai Ditembak: ‘Foto Tersulit Sepanjang Masa’
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Donald Trump, mantan presiden yang juga calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS), telah ditembak sniper saat kampanye di Pennsylvania, Sabtu waktu Amerika. Dia masih selamat meski bagian telinga kanannya tertembus peluru.
Usai penembakan tersebut, capres Partai Republik itu mem-posting foto dirinya yang berdarah dan dilindungi para agen Secret Service turun dari panggung kampanye.
Foto itu juga memperlihatkan Trump mengepalkan tinju ke atas sebagai simbol perlawanan.
"Hardest picture of all time (Foto tersulit sepanjang masa),” bunyi keterangan foto yang diunggah Trump di X via akun @DonaldTNews, Minggu (14/7/2024).
Foto tersebut telah viral, ditonton lebih dari 6,5 juta kali.
Penembakan itu terjadi pada pertemuan massa kampanye Trump di Butler, Pennsylvania, sebuah kota di bagian barat negara bagian itu, sekitar 35 mil sebelah utara Pittsburgh.
Sekitar enam menit setelah pidato Trump, dia terlihat memegangi telinganya setelah suara-suara terdengar di seluruh pertemuan massa.
Trump menunduk ketika beberapa agen Secret Service bergegas ke panggung dan mengepungnya dari segala sisi. Jeritan dari penonton terdengar saat adegan itu berlangsung.
Sekitar satu menit kemudian, para agen membantu Trump bangkit dari lantai panggung dan berdiri. Dia mengacungkan tinjunya ke arah penonton, memicu sorak-sorai dari para pendukungnya. Beberapa agen menyuruh Trump turun dari panggung dan mengantarnya ke dalam kendaraan.
Darah terlihat di telinga dan sisi wajahnya. Dia kemudian mengatakan detail serangan tersebut di situs media sosialnya, Truth Social.
Usai penembakan tersebut, capres Partai Republik itu mem-posting foto dirinya yang berdarah dan dilindungi para agen Secret Service turun dari panggung kampanye.
Foto itu juga memperlihatkan Trump mengepalkan tinju ke atas sebagai simbol perlawanan.
"Hardest picture of all time (Foto tersulit sepanjang masa),” bunyi keterangan foto yang diunggah Trump di X via akun @DonaldTNews, Minggu (14/7/2024).
Foto tersebut telah viral, ditonton lebih dari 6,5 juta kali.
Penembakan itu terjadi pada pertemuan massa kampanye Trump di Butler, Pennsylvania, sebuah kota di bagian barat negara bagian itu, sekitar 35 mil sebelah utara Pittsburgh.
Sekitar enam menit setelah pidato Trump, dia terlihat memegangi telinganya setelah suara-suara terdengar di seluruh pertemuan massa.
Trump menunduk ketika beberapa agen Secret Service bergegas ke panggung dan mengepungnya dari segala sisi. Jeritan dari penonton terdengar saat adegan itu berlangsung.
Sekitar satu menit kemudian, para agen membantu Trump bangkit dari lantai panggung dan berdiri. Dia mengacungkan tinjunya ke arah penonton, memicu sorak-sorai dari para pendukungnya. Beberapa agen menyuruh Trump turun dari panggung dan mengantarnya ke dalam kendaraan.
Darah terlihat di telinga dan sisi wajahnya. Dia kemudian mengatakan detail serangan tersebut di situs media sosialnya, Truth Social.